Ilustrasi mudik
Jakarta, Jurnas.com - Komisi V DPR menyerukan agar pemerintah pusat membuat kebijakan tegas untuk melarang masyarakat melakukan mudik lebaran demi memutus rantai penyebaran virus Corona (Covid-19) di tanah air.
Anggota Komisi V DPR RI Sadarestuwati menekankan kepada pemerintah agar betul-betul menyadari bahwa penularan virus Covid-19 begitu cepat dan masih dalam kategori tidak mudah untuk dikendalikan.
"Kalau lihat perkembangan yang terus meningkat seperti ini, saya kira ada baiknya Pemerintah secara tegas mengatakan untuk masyarakat yang ada di perkotaan enggak usah mudik dulu," kata Sadarestuwati dalam keterangan resminya, Selasa (7/4).
Politisi PDI Perjuangan itu mangatakan, larangan mudik perlu ditegaskan lagi untuk mencegah penyebaran semakin meluas ke sejumlah daerah. Ia mengingatkan, beban negara akan semakin berat jika sampai semua wilayah terjangkit Covid-19.
Untuk itu seluruh elemen masyarakat, harus sama-sama berusaha mencegah sebaran virus Corona jangan sampai tumbuh begitu cepat penularannya di daerah-daerah.
DPR Dukung Penuh Target Indonesia Bebas TBC 2029
Ia menerangkan, masyarakat belum memiliki kesadaran tinggi untuk tidak melaksanakan mudik. Untuk itu ia mengusulkan, peraturan larangan mudik bisa menjadi aturan turunan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang telah dibuat Pemerintah Pusat itu sendiri.
"Iya, bisa dijadikan satu (dengan PP PSBB). Sebagian masyarakat kita ini belum punya kesadaran individu yang tinggi. Mau tidak mau, memang kita butuh kesadaran individu dari diri kita. Kita harus ikut mendukung pemerintah yang sedang berupaya mencegah penyebaran virus Covid-19," tandas Sadarestuwati.
Lebih lanjut, ia juga meminta agar peraturan tersebut kelaknya memperhatikan kebutuhan hidup masyarakat yang bergantung pada penghasilan harian. "Saya rasa, kalau butuh dibuatkan aturan saklek seperti itu, maka harus ada kebijakan dari Pemerintah. Kebijakan yang berisikan tentang bagaimana mereka yang masyarakat bawah yang terkena imbas bisa melanjutkan kehidupan," pungkas Sadarestuwati.
KEYWORD :Warta DPR Komisi V DPR Virus Corona Mudik