Virus corona (Foto: Press TV)
Teheran, Jurnas.com - Pemimpin Revolusi Islam Iran, Ayatollah Sayyid Ali Khamenei menyetujui permintaan pemerintah untuk memanfaatkan dana kekayaan negara untuk membiayai perjuangan nasional saat ini melawan pandemi virus corona (COVID-19).
Menurut laporan media lokal pada Senin (6/4), Presiden Iran, Hassan Rouhani menyampaikan apresiasinya kepada Pemimpin Ayatollah Khamenei karena menyetujui permintaan tersebut.
Rouhani mengatakan dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Badan Rencana dan Anggaran Organisasi Iran bahwa dana tersebut harus digunakan untuk memasok obat-obatan dan peralatan medis kementerian kesehatan Iran.
"Membeli barang-barang tersebut dari pemasok domestik harus menjadi prioritas," kata Rouhani menambahkan.
Ia juga memerintahkan sebagian dana untuk disalurkan ke sistem jaminan sosial karena penyebaran virus corona baru menyebabkan lonjakan permohonan untuk tunjangan pengangguran di Iran.
Dana yang diambil dari dana kekayaan negara Iran datang di atas miliaran dolar yang dihabiskan oleh pemerintah untuk membiayai perjuangan anti-pandemi dan untuk mengurangi dampak ekonomi dari penyakit tersebut.
Pemerintah menyetujui minggu lalu untuk membayar sekitar USD 5 miliar dalam bentuk pinjaman murah untuk bisnis yang terkena dampak penguncian untuk mengendalikan virus.
Lebih dari USD 250 juta juga telah diberikan kepada kementerian kesehatan Iran dan penyedia layanan kesehatan lainnya untuk membantu mereka melihat ke pasien yang menderita virus.
Iran hampir sendirian dalam perang melawan COVID-19 karena serangkaian sanksi ekonomi yang keras yang diberlakukan oleh Amerika Serikat secara serius menghambat akses pemerintah ke peralatan yang dipasok asing dan obat-obatan yang diperlukan untuk mengatasi pandemi.
Sejauh ini, Iran hanya mengandalkan industri dalam negeri untuk memerangi virus dengan laboratorium dan rumah sakit menggunakan alat tes buatan sendiri, peralatan pelindung dan alat vital lainnya seperti ventilator saat mereka berjuang untuk melewati pandemi. (Press TV)
KEYWORD :Ayatollah Sayyid Ali Khamenei Virus Corona Pandemi Global Hassan Rouhani
