Juru Bicara Pemerintah untuk corona disease (Covid-19), Achmad Yurianto.
Jakarta, Jurnas.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat hingga Selasa (7/4/2020), sebanyak 204 orang sembuh. Sementara 2.738 orang terkonfirmasi positif dan 221 meninggal di Indonesia akibat COVID-19.
"Ini menunjukkan bahwa masih terjadi penularan di luar rumah sakit, masih ada orang sakit mengandung virus tapi tidak merasakan dirinya sakit yang berada di tengah-tenga kita. Ini yang harus segera kita hentikan," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB di Jakarta.
Yuri menjelaskan, jumlah kasus yang terkonfirmasi positif bertambah 247 kasus, yang sembuh bertambah 12 orang sementara yang meninggal juga bertambah 12 kasus.
Barcelona Siap Lepas Victor Roque Rp516 Miliar
Sebelumnya pada Senin (6/4), tercatat 2.491 kasus positif COVID-19, 209 orang meninggal dan 192 orang sembuh.
Data tersebut merupakan pencatatan yang dilakukan sejak Senin (6/4) pukul 12.00 WIB, hingga Selasa (7/4), pukul 12.00 WIB.
"Mari kita patuhi dan disiplin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, memakai masker dan menjaga jarak aman, serta untuk tetap tinggal di rumah, patuhi ketentuan-ketentuan tentang pembatasan sosial berskala besar," katanya.
Dia juga mengingatkan saat ini agar tidak mempertimbangan melakukan perjalanan ke kampung guna melindungi orang tua dan saudara-saudara di kampung halaman. Dengan cara tersebut menurut dia dapat memutus rantai penyebaran COVID-19.
"Mari kita bergandeng tangan, bersama-sama melindungi diri kita sendiri, keluarga kita, tetangga, orang tua dan sanak saudara di kampung, melindungi seluruh warga kota dan melindungi bangsa kita. Saya yakin dan optimis Indonesia pasti bisa," tegas Yuri.
KEYWORD :Virus Corona Achmad Yurianto Gugus Tugas Covid-19