Tentara Israel (Foto: NPR)
New York, Jurnas.com - Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) dikabarkan telah memasok 1 juta masker untuk diberikan kepada tentara Israel.
Sementara AS memerintahkan tentaranya untuk membuat masker sendiri, di tengah kelangkaan masker akibat pandemi virus corona baru (Covid-19).
Dikutip dari Press TV yang melansir Jerusalem Post berbahasa Inggris, masker kiriman AS dibeli dari China yang dibawa dengan sebuah pesawat.
Pesawat itu berisi barang-barang medis itu diketahui mendarat di Bandara Ben Gurion pada Selasa (7/4) malam.
"Dalam dua minggu terakhir, kami telah membeli dan terbang ke Israel puluhan ribu swab, masker, pakaian pelindung untuk staf medis dan banyak lagi," kata Limor Kolishevsky, kepala Divisi Pembelian dan Logistik AS.
"Satu juta masker yang dibeli di China, dengan cepat diterbangkan ke Israel dengan maksud bahwa militer Israel akan menggunakannya dalam beberapa hari ke depan," imbuh dia.
Awalnya, The Jerusalem Post menerbitkan artikel berjudul "Departemen Pertahanan AS memberikan 1 juta Masker kepada IDF untuk Pencegahan Virus Corona". Judul ini masih terlihat dalam tautan artikel tersebut di pos-pos Twitter.
Namun surat kabar itu, mengubah judul berita tak lama kemudian menjadi "Israel Membawa 1 juta Masker dari China untuk Tentara IDF".
Seorang reporter militer Israel bahkan sempat mengunggah di halaman Twitter-nya gambar-gambar pengiriman masker.
Diketahui, pada 5 April lalu majalah mingguan AS, Newsweek melaporkan bahwa militer AS telah memerintahkan personelnya untuk membuat masker sendiri untuk memerangi virus corona.
Protokol berjudul "Departemen Pertahanan Pedoman tentang Penggunaan Kain Penutup Wajah," dimasukkan dalam dokumen yang dirilis Minggu pekan lalu oleh Pentagon. Keputusan untuk menerapkan pedoman tersebut menuai kritik.
"Sementara saya memuji DoD karena mengambil inisiatif untuk memesan tindakan ini, Anda pasti bertanya-tanya bagaimana militer paling kuat di dunia tampaknya membuat tanggapan terhadap pandemi ini ketika mereka pergi setiap hari," ujar Fred Wellman, seorang pensiunan perwira Angkatan Darat AS yang menjabat sebagai CEO perusahaan riset veteran dan militer ScoutComms.
"Kami memiliki rencana di rak untuk setiap hal yang mungkin terjadi di Bumi. Bagaimana tidak ada satu untuk ini dan jika ada, mengapa kita tidak mengikutinya?" dia menambahkan.
KEYWORD :Amerika Serikat Israel Masker Langka