Sabtu, 23/11/2024 12:12 WIB

Geraja Rayakan Paskah Tanpa Kumpulan Umat

Plt. Direktur Urusan Agama Katolik, Kemenag, FX Rudi Andrianto.

JAKARTA, Jurnas.com - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik Kementerian Agama (Kemenag) bersama pihak Gereja menyepakati kegiatan perayaan Paskah tidak akan mengumpulkan umat, guna mencegah penyebaran pandemi COVID-19.

"Kita sepakat meniadakan semua kegiatan keagamaan kegerejaan yang bersifat mengumpulkan umat," ujar Plt Direktur Urusan Agama Katolik Kemenag, FX Rudi Andrianto dalam konferensi persnya Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Jumat (10/4/2020).

Kendati demikian, perayaan kegiatan keagamaan masih dapat dilakukan di Gereja Katedral maupun di Gereja Katolik Paroki dengan cara sederhana tanpa kehadiran umat melalui jaringan teknologi komunikasi yang dapat diakses melalui video streaming.

"Untuk itu kita akan memberikan pencerahan ataupun misa melalui online streaming, live streaming, YouTube, TVRI, RRI dan sebagainya," kata Rudi.

Dalam kesempatan itu, Rudi berpesan kepada umat kristiani agar tetap berdoa dari rumah dan saling menguatkan antar sesama agar permasalahan wabah COVID-19 bisa segera berakhir.

"Untuk itu di masa Paskah ini kita bisa tetap berdoa dan menerima permasalahan COVID-19 ini dengan tetap di rumah, berdoa, saling mendoakan, saling memperkuat, sehingga bisa cepat terlepas dari kondisi ini," tukasnya.

KEYWORD :

Gereja Kemenag paskah corona covid-19




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :