Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas (Foto: Tehran)
Berlin, Jurnas.com - Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas mengecam kelambanan Amerika Serikat (AS) dalam mengatasi jumlah korban pandemi virus corona baru (COVID-19).
Maas berkomentar bahwa China sudah mengambil langkah-langkah yang sangat otoriter dalam menangani virus corona, sementara di AS, virus itu justru dipandang enteng sejak lama.
Karena itu, Maas berharap, Washington akan memikirkan kembali kebijakan luar negerinya, khususnya model "Amerika Pertama", sehubungan dengan krisis virus corona.
Jurgen Klopp Tolak Tawaran Latih Timnas AS
"Mari kita lihat sejauh mana tindakan pemerintah AS akan mengarah pada diskusi di AS tentang apakah model `Amerika Pertama` benar-benar berfungsi," katanya kepada majalah Der Spiegel Jerman.
Maas berpendapat bahwa kebijakan perdagangan Washington yang agresif dapat merusak kemampuan Washington untuk mendapatkan peralatan pelindung di negara itu.
Pada 3 April, Menteri Dalam Negeri Berlin, Andreas Geisel menuduh Washington menggunakan taktik "Wild West" untuk mengalihkan dan mendapatkan pengiriman masker wajah yang awalnya ditujukan ke ibukota Jerman.
Geisel mengecam pengalihan masker sebagai tindakan pembajakan modern.
Jurgen Klopp Tolak Tawaran Latih Timnas AS
Media Jerman melaporkan bahwa ribuan topeng yang dibeli dari pabrik 3M telah dialihkan ke Amerika Serikat saat mereka dipindahkan antar pesawat di Thailand dalam perjalanan dari China.
Pejabat Jerman telah mengkonfirmasi bahwa sekitar 200.000 masker FFP2 yang setara dengan standar masker N95 AS disita di bandara Bangkok dan tidak mencapai lokasi yang telah ditentukan.
Para pejabat mengatakan bahwa topeng itu sudah dibayar oleh Jerman.
Jumlah kematian akibat virus corona di AS mencapai 16.711 pada hari Jumat, dengan lebih dari 469.464 kasus dikonfirmasi. Para pejabat AS memperingatkan warga Amerika untuk memperkirakan angka yang mengkhawatirkan minggu ini.
Menurut penghitungan Reuters, Angka di AS, yang merupakan tertinggi kedua di dunia, mencatat rekor harian baru pada hari Selasa dan Rabu dengan lebih dari 1.900 kematian baru dilaporkan setiap hari.
KEYWORD :Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas Amerika Serikat Amerika Pertama Virus Corona