Ilustrasi Virus Corona
Moskow, Jurnas.com - Rumah sakit dan layanan ambulans Moskow minggu-minggu ini disibukkan kenaikan tajam jumlah kasus infeksi virus corona (COVID-19) yang serius.
Ibukota berpenduduk padat dengan lebih dari 12 juta penduduk memiliki wabah terbesar di Rusia, dengan 7.822 kasus virus corona dikonfirmasi dari total nasional hampir 12.000.
Wakil Walikota Moskow, Anastasia Rakova mengataka, jumlah di rumah sakit-rumah sakit Moskow berlipat dua sejak pekan lalu dan lebih dari 85% dari pasien ini menderita pneumonia.
Moskow tidak menyarankan membawa pasien dengan gejala ringan ke rumah sakit. Mereka yang dites positif hanya dipantau melalui konsultasi video daring.
"Seiring dengan meningkatnya jumlah orang yang sakit parah, tekanan meningkat tajam pada layanan kesehatan ibukota. Fasilitas rawat inap dan layanan ambulan kami sekarang bekerja pada batasnya," kata Rakova seperti dikutip dalam akun Telegram dari satgas virus kota itu.
Rusia Klaim Gagalkan Serangan Pesawat Nirawak Ukraina di Atas Wilayah Moskow, Tidak Ada Kerusakan
Moskow melakukan pembatasan sejak 30 Maret. Penduduk hanya diizinkan meninggalkan rumah mereka untuk pekerjaan penting, untuk membeli makanan dan obat-obatan atau untuk mengajak anjing berjalan dalam radius 100 meter. Mengemudi mobil pribadi juga masih diperbolehkan.
Sementara itu, Wali Kota Moskow, Sergei Sobyanin memperingatkan bahwa epidemi itu belum mendekati puncaknya.
"Aku bisa memberitahumu dengan pasti: belum ada puncak apa pun. Kami lebih berada di kaki puncak ini, bahkan tidak di tengah," kata Sobyanin, yang juga kepala satuan tugas yang mengoordinasi tanggapan regional kepada kantor berita RIA Novosti.
Ia mengatakan, Rusia sudah mempersiapkan langkah-langkah mengatasi virus tersebut dan dua hingga empat minggu di belakang di kurva dibandingkan dengan negara-negara yang menderita epidemi besar.
"Kami memiliki jeda waktu sehingga kami dapat mempersiapkan diri lebih baik untuk pukulan yang akan datang," kata Sobyanin.
Moskow bergegas membangun rumah sakit virus baru dengan 500 tempat tidur dari awal dalam beberapa minggu. Rumah sakit tersebut diperkirakan mulai beroperasi bulan ini.
KEYWORD :Rumah Sakit Virus Corona Pandemi Global Rusia