Rabu, 27/11/2024 17:51 WIB

Turki Kembali Kirim Bantuan Medis ke Inggris Perangi Corona

Sebuah pesawat kargo militer Turki yang membawa pasokan medis gelombang kedua berangkat pada hari Minggu ke Inggris

Bantuan Turki untuk Inggris (foto: Middleeast)

Jakarta, Jurnas.com - Sebuah pesawat kargo militer Turki yang membawa pasokan medis gelombang kedua berangkat pada hari Minggu ke Inggris dalam upaya untuk membantu memerangi virus corona.

"Atas petunjuk Presiden Recep Tayyip Erdogan, tambahan bantuan medis yang akan digunakan untuk melawan virus COVID-19 telah dikirim ke Inggris hari ini," kata Kementerian Pertahanan di Twitter dikutip Middleeast, Senin (13/04).

Ankara membantu banyak negara untuk mengatasi pandemi COVID-19. Sejauh ini telah mengirim bantuan ke Serbia, Bosnia dan Herzegovina, Montenegro, Makedonia Utara, Kosovo, serta Libya, Italia, dan Spanyol, antara lain.

Pada hari Jumat, tahap pertama bantuan medis Turki tiba di Inggris , berisi masker wajah N95 dan pakaian pelindung. Pasokan bantuan medis membawa mereka pesan untuk orang-orang Inggris agar tak menyerah menghadapi virus corona.

Wendy Morton, Anggota Parlemen Inggris dan Wakil Sekretaris Negara untuk Lingkungan Eropa, berterima kasih kepada Turki pada hari Sabtu atas pasokan medis yang dikirim ke Inggris - salah satu negara yang paling terpukul oleh coronavirus.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu dan Menteri Kesehatan Fahrettin Koca untuk 250.000 item PPE untuk NHS - 14 ton yang dikirim ke Royal Air Force Brize Norton kemarin. Hadiah yang murah hati ini menunjukkan kekuatan persahabatan antara Turki dan Inggris, ”katanya di Twitter.

Pengiriman bantuan dibahas secara luas di pers asing dan Turki menerima terima kasih dari pengguna Twitter Inggris.

“Mereka melakukan hal yang sama untuk Irlandia pada tahun 1845 pada masa Great Famine. Turki yang bagus sekali, ”kata seorang pengguna di peron, merujuk pada bantuan Kekaisaran Ottoman ke Irlandia.

Petugas kesehatan mengeluh tentang kurangnya peralatan medis di Inggris dan mengkritik pemerintah karena 19 pejabat kesehatan meninggal karena COVID-19.

Setelah berasal dari Wuhan, Cina Desember lalu, COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona, telah menyebar ke setidaknya 185 negara dan wilayah di seluruh dunia.

Pandemi telah menewaskan hampir 110.000 orang dan menginfeksi lebih dari 1,78 juta, sementara hampir 410.000 orang telah pulih dari penyakit ini, menurut angka yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins AS.

KEYWORD :

Bantuan Medis Virus Corona Pemerintah Turki




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :