Dokter merawat pasien yang terinfeksi virus corona di sebuah rumah sakit di Wuhan di provinsi Hubei tengah China. (Foto: AFP)
Jakarta, Jurnas.com - Otoritas China akan terus bekerja sama dengan Rusia dan mengambil langkah-langkah untuk mempertahankan penerbangan reguler antara kedua negara di tengah pandemi virus corona.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina Zhao Lijian pada sebuah briefing pada Senin (13/04) dilansir Tass.
"Ada penerbangan reguler ke Moskow dari Beijing dan Shanghai dan kami akan terus mengambil langkah-langkah untuk memerangi virus corona," katanya.
Diplomat itu menambahkan bahwa selain memerangi wabah di China, Beijing juga memberikan bantuan kepada negara-negara lain, termasuk Rusia.
"Kami baru-baru ini mengirim sekelompok ahli medis ke Rusia. Kami akan memerangi pandemi di rumah fan juga akan terus mengirim tim medis untuk membantu orang lain," ujarnya.
Rusia Klaim Gagalkan Serangan Pesawat Nirawak Ukraina di Atas Wilayah Moskow, Tidak Ada Kerusakan
"Kami percaya bahwa Rusia mengambil sikap obyektif yang disambut China. Kami juga telah berulang kali mengatakan bahwa masyarakat internasional harus berdiri bersama, mengatasi perselisihan dan bersama-sama mengatasi tantangan ini dalam menghadapi ancaman penyebaran virus," tambahnya.
Menurut diplomat, WHO memainkan peran penting dalam memerangi penyebaran virus corona di dunia. "Komunitas internasional harus bergabung dan melakukan pukulan terhadap musuh bersama - virus corona baru. Kami siap bekerja sama dengan negara-negara lain, termasuk Rusia, dan mendukung peran konstruktif dan kepemimpinan WHO dalam memerangi pandemi," katanya.
Pada akhir Desember 2019, pejabat Cina memberi tahu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang wabah pneumonia yang sebelumnya tidak diketahui di kota Wuhan, di Cina tengah. Sejak itu, kasus virus corona baru - bernama COVID-19 oleh WHO - telah dilaporkan di setiap sudut dunia, termasuk Rusia.
Pada 11 Maret 2020, WHO menyatakan wabah korona sebagai pandemi. Menurut statistik terbaru, lebih dari 1.800.000 orang telah terinfeksi di seluruh dunia dan lebih dari 114.000 kematian telah dilaporkan. Selain itu, sejauh ini, lebih dari 428.000 orang telah pulih dari penyakit di seluruh dunia.
Sampai saat ini, total 18.328 kasus virus corona telah dikonfirmasi di Rusia, dengan 1.470 pasien telah pulih dari virus. Data terbaru Rusia menunjukkan 148 kematian di seluruh negeri. Sebelumnya, pemerintah Rusia membuat hotline internet untuk menjaga agar publik selalu terbarui tentang situasi coronavirus.
KEYWORD :Virus Corona Pemerintah China Rusia