International Monetary Fund (IMF)
Washington, Jurnas.com - Lembaga Dana Moneter Internasional (IMF) memperingatkan ancaman gelombang kerusuhan di beberapa negara, jika penanganan virus corona baru (Covid-19) hanya menguntungkan orang kaya.
Dikutip dari Channel News Asia pada Rabu (15/4), pemerintahan di seluruh dunia telah menghabiskan hampir US$8 triliun untuk memerangi pandemi Covid-19 dan mengurangi dampak ekonomi.
Namun juga dibutuhkan lebih banyak stimulus fiskal begitu krisis ini mereda, menurut IMF dalam Fiscal Monitor semi-tahunannya.
Lonjakan pengeluaran akan secara tajam memperluas defisit fiskal, dengan utang publik global akan naik 13 poin, persentase menjadi lebih dari 96 persen dari produk domestik bruto pada tahun 2020.
Pada Selasa (14/4) kemarin, IMF memperkirakan ekonomi global akan menyusut 3,0 persen selama 2020 sebagai hasil dari pandemi. Dan diperkirakan jika "ketidakpastian ekstrim" ini berlanjutnya, hasilnya bisa jauh lebih buruk.
Upaya untuk menghentikan penyakit ini telah menutup sebagian besar ekonomi global, di mana pasar dan negara berkembang akan menjadi pihak yang paling terpukul.
Sementara menurut Direktur Urusan Keuangan IMF, Vitor Gaspar, kerusuhan bisa melonjak ketika krisis tampaknya terkendali.
Untuk mencegah kerusuhan lebih lanjut, pembuat kebijakan harus berkomunikasi dengan masyarakat yang terkena dampak untuk membangun dukungan mengenai langkah-langkah mengatasi virus.
"Ini adalah sesuatu yang kami tekankan. Sangat penting untuk memberikan dukungan kepada rumah tangga dan perusahaan yang dibuat rentan oleh krisis," kata Gaspar.
"Tujuannya adalah untuk mendukung dan melindungi orang-orang dan perusahaan yang telah terkena dampak penutupan," imbuh dia.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Ekonom IMF, Gita Gopinath. Dia mengatakan krisis dan bencana sebelumnya telah memupuk solidaritas, tetapi kali ini mungkin ada hasil yang berbeda.
"Jika krisis dikelola dengan buruk dan itu dianggap tidak cukup untuk membantu orang, Anda bisa berakhir dengan kerusuhan sosial," kata Gita kepada Reuters.
Untuk menghindari protes di masa depan, ia mengatakan sangat penting bagi masyarakat internasional untuk memainkan peran pendukung bagi negara-negara miskin, melalui pembiayaan lunak dan keringanan hutang.
KEYWORD :IMF Dana Moneter Internasional Ancaman Kerusuhan Virus Corona