Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (Dirjen WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus (Foto: AFP)
New York, Jurnas.com - Anggota parlemen Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik menyerukkan agar Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus untuk mengundurkan diri.
Sebelumnya, dalam jumpa pers di Washington pada Selasa (14/4), Presiden AS, Donald Trump menuduh WHO salah dalam menangani virus corona, yang sejauh ini sudah menginfeksi lebih dari 2.170.000 dan menewaskan lebih dari 144.000 di seluruh dunia.
"Hari ini saya menginstruksikan administrasi saya untuk menghentikan pendanaan Organisasi Kesehatan Dunia sementara tinjauan dilakukan untuk menilai peran Organisasi Kesehatan Dunia dalam salah mengelola dan menutupi penyebaran virus corona," kata Trump.
Pada Kamis (16/4), sebanyak 17 dari partai yang sama Trump di House of Representatives Committee of Foreign Committee Committee mengirim menyatakan mendukung kebijakan pasangan Melania tersebut.
Dinukil dari Press TV, dalam surat tersebut, mereka meminta Trump untuk mengkondisikan dimulainya kembali kontribusi pengunduran diri Direktur Jenderal Tedros.
Trump mengklaim WHO gagal mengungkapkan atau menanggapi informasi yang kredibel pada Desember yang menyatakan virus itu dapat menyebar melalui transmisi antar manusia.
Ia juga menuduh WHO berpihak pada China dan mengandalkan data China, menyalahkannya karena segala macam informasi palsu tentang penularan dan kematian yang beredar di tengah laporan awal.
Dewan Republik mengatakan dalam surat itu bahwa mereka tidak lagi percaya pada Tedros, menyalahkan WHO dan China atas tingkat krisis kesehatan global saat ini.
"Kadang-kadang, WHO adalah satu-satunya organisasi yang bekerja di lapangan di tempat-tempat terburuk di dunia, dan AS harus terus mendukung pekerjaan penting ini," kata surat itu, yang dipimpin oleh Perwakilan Mike McCaul, komite senior Partai Republik.
"Namun, sangat penting bagi kami untuk bertindak cepat untuk memastikan ketidakberpihakan, transparansi, dan legitimasi lembaga yang berharga ini," kata surat itu.
Trump langsung mendapat kecaman dari banyak pemimpin dunia dan pakar kesehatan, serta Demokrat AS.
Tedros sendiri menyatakan penyesalan atas keputusan Trump. Ia mengatakan, "Ini adalah waktu bagi kita semua untuk bersatu dalam perjuangan bersama melawan ancaman bersama."
"Ketika kami terbagi, virus korona mengeksploitasi celah di antara kami," katanya kepada wartawan saat konferensi video dari kantor pusat WHO di Jenewa, Rabu (15/4).
Bukan hanya Tedros, Uni Eropa, Uni Afrika, China, Prancis, dan Jerman semuanya mengkritik keputusan Trump atas tindakannya yang bersamaan merebaknya virus corona. Di AS, virus ini sudah menjangkiti lebih dari 674.000 orang dan membunuh lebih 34.000 orang.
KEYWORD :Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus Virus Corona Dana WHO Donald Trump