Sabtu, 23/11/2024 11:32 WIB

Penjahit Gaza Buat Jutaan Masker Bantu Eropa

Pabrik-pabrik menjahit di Jalur Gaza sibuk membuat jutaan masker untuk pasar lokal dan internasional 

Salah seorang penjahit di Gaza (foto: Middleeast)

Jakarta, Jurnas.com - Pabrik-pabrik menjahit di Jalur Gaza sibuk membuat jutaan masker untuk pasar lokal dan internasional sebagai tanggapan terhadap krisis virus corona.

Abdullah Shehadeh, salah satu administrator di pabrik jahit Hasco, mengatakan 40 pekerja telah bekerja keras untuk membuat masker sebanyak-banyaknya.

"Mereka terus beroperasi terlepas dari situasi sulit di Jalur Gaza sebagai akibat dari blokade 14 tahun yang diberlakukan Israel dan pandemi virus corona," jelasnya dilansir Middleeast, Sabtu (18/04).

Menurut Shehadeh, mereka melakukan ini untuk membantu orang-orang di Eropa dan mendukung upaya mereka untuk mengatasi virus corona.

"Karena kehidupan manusia di atas semua perbedaan politik," tambahnya.

Pabrik akan terus beroperasi selama pendudukan memungkinkan material yang diperlukan masuk ke Jalur Gaza.

Sejauh ini telah ada 13 kasus virus corona di Jalur Gaza yang dikepung, sementara secara global hampir 2,2 juta orang telah terinfeksi penyakit ini dan hampir 140.000 telah meninggal akibatnya.

KEYWORD :

Penjahit Gaza Masker Wajah Virus Corona




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :