Kantong darah. (Foto: Press TV)
Jakarta, Jurnas.com - NHS Blood and Transplant (NHSBT) meminta pasien yang sudah pulih dari virus corona (COVID-19) mendonorkan darah untuk mengobati pasien yang menderita virus tersebut.
Mereka berharap antibodi yang telah terbangun dalam darah orang yang sembuh dari infeksi COVID-19 dapat membersihkan virus mematikan tersebut pada orang lain.
Ketika sistem kekebalan mendeteksi COVID-19, maka sistem kekebalan tubuh akan merespons dengan menciptakan antibodi, yang menyerang virus dan menumpuk dalam plasma, bagian cair dari darah.
"Kami membayangkan bahwa ini pada awalnya akan digunakan dalam uji coba sebagai pengobatan yang mungkin untuk COVID-19," kata pernyataan NHSBT seperti dinukil dari Press TV.
"Jika disetujui sepenuhnya, uji coba akan menyelidiki apakah transfusi plasma yang disembuhkan dapat meningkatkan kecepatan pemulihan pasien COVID-19 dan peluang untuk bertahan hidup," katanya.
"Semua uji klinis harus mengikuti proses persetujuan yang ketat untuk melindungi pasien dan memastikan hasil yang kuat dihasilkan. Kami bekerja sama dengan pemerintah dan semua badan terkait untuk bergerak melalui proses persetujuan secepat mungkin," tambahnya.
Awal pekan ini Rumah Sakit Universitas Wales (UHW) di Cardiff mengumumkan niatnya untuk mencoba teknologi tersebut.
Profesor Sir Robert Lechler, presiden Akademi Ilmu Kedokteran dan direktur eksekutif King`s Health Partners, yang meliputi King`s College London dan tiga rumah sakit besar di London, juga berharap untuk membuat percobaan skala kecil lainnya.
Ia ingin menggunakan plasma untuk pasien sakit parah yang tidak memiliki pilihan pengobatan lain, sementara uji coba nasional yang lebih besar sedang berlangsung.
"Saya akan kecewa jika kita tidak dapat melihat beberapa pasien diberikan bentuk terapi ini dalam beberapa minggu. Mari kita berharap bahwa uji coba nasional NHSBT berjalan dengan cepat," katanya.
Ia mengkritik Inggris karena lambat dalam melakukan pengujian.
"Saya pikir ada banyak aspek pandemi ini yang akan kita lihat kembali dan katakan, saya bertanya-tanya mengapa kita tidak bergerak sedikit lebih cepat. Saya pikir ini bisa menjadi salah satu dari itu," katanya.
KEYWORD :Virus Corona Pengobatan Corona Plasma Darah