Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Washington, DC, 1 Agustus 2019. (Foto: AFP)
Teheran, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengkalim telah menginstruksikan Angkatan Laut AS untuk menghancurkan kapal-kapal Iran jika melakukan melecehkan terhadap kapal-kapal AS di Teluk Persia.
"Saya sudah menginstruksikan Angkatan Laut AS untuk menembak jatuh dan menghancurkan setiap dan semua kapal perang Iran jika mereka melecehkan kapal kami di laut," tulis Trump lewat akun Twitternya pada Rabu (22/4).
Perintah itu merupakan reaksi pertama Trump terhadap konfrontasi baru-baru ini antara kapal perang AS dan kapal Iran di Teluk Persia.
Unggahan Trump itu muncul ketika pemerintahannya barada di bawah tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya atas tanggapannya yang menuai ikritik terhadap pandemi virus corona (COVID-19).
Sebuah video yang dirilis Korps Pengawal Revolusi Islam Iran pada Minggu (19/4) menunjukkan Angkatan Laut IRGC memperingatkan armada kapal perang AS di Teluk Persia ketika mencoba mendekati perairan teritorial Iran.
Dalam video itu, seorang personil Angkatan Laut IRGC memperingatkan kapal-kapal itu untuk berhenti dan menahan kapal-kapal penangkap ikan Iran atau kapal komersial di Teluk Persia dan Laut Oman.
Ia juga memperingatkan bahwa armada kapal perang AS akan menghadapi konsekuensi sesuai dengan hukum Republik Islam Iran jika mengabaikan pemberitahuan ini.
Ketegangan di jalur air strategis meningkat secara signifikan pada musim panas lalu setelah serangkaian ledakan misterius menargetkan sejumlah tanker minyak.
AS dengan sigap menuding Iran atas insiden tersebut tanpa memberikan bukti konklusif bersama dengan negara-negara lain seperti Arab Saudi. Dan sejak itu, Washington mengerahkan ribuan pasukan dan peralatan militer ke wilayah tersebut.
Sementara itu, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Minggu, IRGC membantah klaim AS bahwa pasukan Iran berperilaku berbahaya ketika berhadapan dengan kapal-kapal Angkatan Laut AS.
IRGC selanjutnya menyalahkan Washington sebagai sumber utama rasa tidak aman di wilayah Asia Barat dan menyerukan penarikan penuh semua pasukan AS. (Press TV)
KEYWORD :Teluk Persia Amerika Serikat Donald Trump