Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo. (Foto: AFP)
Washington, Jurnas.com - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo mendesak China supaya mengizinkan langkah inspeksi di sejumlah laboratorium di Kota Wuhan, Hubei.
Ini merupakan upaya lebih lanjut AS, setelah menyuarakan tuduhan bahwa virus corona baru (Covid-19) bocor dari sebuah laboratorium di Kota Wuhan.
"Anda harus ingat, laboratorium ini masih terbuka di dalam negeri China, dan laboratorium yang mengandung patogen kompleks ini sedang dipelajari. Ini bukan hanya Institut Virologi Wuhan," kata Pompeo kepada wartawan dikutip dari Al-Arabiya pada Kamis (23/4).
Sesekali Bentrok soal Batas Laut Cina Selatan, Tiongkok-Vietnam Menandatangani 14 Kesepakatan
"Sangat penting bahwa bahan-bahan itu ditangani dengan cara yang aman dan aman, sehingga tidak ada zat yang tidak disengaja (terlepas)," lanjut dia.
Pompeo mengutip contoh fasilitas nuklir, menunjuk pada inspeksi global yang ketat untuk memastikan keselamatan.
Dia memperbarui kekhawatiran bahwa China belum membagikan sampel virus yang terdeteksi awal, yang dikenal secara ilmiah sebagai SARS-CoV-2.
"Kami masih belum memiliki sampel virus, dunia juga tidak memiliki akses ke fasilitas atau lokasi lain di mana virus ini mungkin berasal dari dalam Wuhan," terang dia.
Pompeo menyebut pihak berwenang China menekan berita tentang virus mematikan itu, termasuk menahan seorang pelapor terkemuka.
Sejak itu, para ilmuwan China mengatakan bahwa mereka curiga virus itu muncul akhir tahun lalu di sebuah pasar hewan liar Wuhan.
KEYWORD :Laboratorium Bocor Virus Corona Amerika Serikat China