Sabtu, 23/11/2024 14:04 WIB

Kabarkan Kim Jong Un Sakit, Media AS Disemprot Trump

Trump mengklaim bahwa dia memiliki informasi langsung dari Pyongyang bahwa Kim saat ini sedang baik-baik saja. Dia juga menyebut CNN telah menyebarkan laporan palsu.

Presiden AS Donald Trump bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pada 12 Juni 2018, di Hotel Capella Singapura dalam pertemuan pertama antara seorang presiden AS yang duduk dan seorang pemimpin Korea Utara.

Washington, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengkritik pemberitaan media AS, CNN, setelah mengabarkan bahwa Pemimpin Korea Utara (Korut) sedang sakit.

"Saya pikir laporan itu tidak benar, biarkan saya mengatakannya seperti itu," kata Trump kepada wartawan dikutip dari AFP pada Jumat (24/4).

"Saya dengar mereka menggunakan dokumen-dokumen lama," lanjut dia.

Trump mengklaim bahwa dia memiliki informasi langsung dari Pyongyang bahwa Kim saat ini sedang baik-baik saja. Dia juga menyebut CNN telah menyebarkan laporan palsu.

"Saya pikir itu adalah laporan palsu yang dilakukan oleh CNN," tegas Trump.

CNN, mengutip pejabat AS yang berbicara anonim, melaporkan bahwa intelijen AS sedang memantau Kim yang berada dalam "bahaya besar" setelah menjalani operasi.

Daily NK, media oposisi Korut secara terpisah melaporkan bahwa Kim menjalani prosedur kardiovaskular awal bulan ini, dan sedang memulihkan diri di sebuah villa di provinsi Phyongan Utara.

Dikatakan bahwa Kim, yang berusia pertengahan 30-an, membutuhkan perawatan segera karena merokok berat, obesitas, dan kelelahan.

Penolakan Trump terhadap laporan itu terjadi dua hari setelah dia menolak berkomentar, dan hanya mengatakan bahwa dia berharap Kim baik-baik saja.

KEYWORD :

Amerika Serikat Donald Trump Korea Utara Kim Jong Un




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :