Minggu, 24/11/2024 01:15 WIB

Sentimen Corona, Dana Asing Keluar Rp14,87 Triliun

Jika dilihat aktivitas jual beli investor asing, aksi jual mulai terjadi di akhir Februari hingga April 2020

Ilustrasi Saham

Jakarta, Jurnas.com - Otoritas Pasar Modal, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) catat banyak investor asing yang menjual dana atau portofolio sahamnya menyusul adanya pandemi virus corona (covid-19) yang terjadi di seluruh dunia.

Direktur Utama BEI Inarno Djayadi mengatakan, aksi jual saham yang dilakukan investor asing mencapai Rp14,87 triliun. Aktivitas jual saham besar-besaran terjadi pada akhir Februari.

"Untuk 2020 secara total Rp14,87 triliun ouflow. Jika dilihat aktivitas jual beli investor asing, aksi jual mulai terjadi di akhir Februari hingga April 2020," ujar Inarno Djayadi, Jumat (24/4/2020).

Data ini justru berbanding terbalik dibandingkan tahun lalu. Dibandingkan tahun lalu, justru ada aliran dana asing yang masuk ke pasar modal sebesar RP49,2 triliun

"Memang kalau kita lihat masih ada outflow kita lihat 2019 ada inflow Rp49,2 triliun," ucap Inarno Djayadi.

Menurut Inarno, meskipun banyak yang menjual portofolionnya, namun secara keseluruhan masih balance. Sebab, ada beberapa investor yang menjual saham namun justru membeli obligasi.

"Namun seringkali begitu kurang di saham itu di obligasi kepemilikan rada naik jadi secara keseluruhan masih imbang atau positif," kata Inarno.

Sementara itu, Direktur Perdagangan dan Penilaian Anggota Bursa Bursa Efek Indonesia (BEI) Laksono Widodo menilai jumlah keluarnya dana asing dari pasar modal itu tidak perlu dikhawatirkan.

Sebab menurutnya, jumlah dana yang keluar itu masih relatif sedikit jika dibandingkan dengan total dana yang ada di pasar modal.

KEYWORD :

Virus Corona Saham Aksi Jual Investor Dana Keluar BEI




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :