Liga Belanda (foto: Soccerway)
Jakarta, Jurnas.com - Musim Eredivisie berakhir karena pandemi virus corona, tanpa juara, degradasi atau promosi.
Sebuah kesimpulan prematur dari musim 2019-20 secara efektif dikonfirmasi pada hari Rabu ketika Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB) mengumumkan niatnya untuk tidak melanjutkan dengan tindakan apa pun.
Dilansir Soccerway, keputusan itu dikeluarkan setelah Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengumumkan larangan pemerintah pada acara-acara publik, termasuk olahraga profesional, hingga 1 September.
Musim ini secara resmi berakhir pada hari Jumat, dengan Ajax dan AZ pada poin di atas tetapi tidak dapat memainkan sembilan pertandingan yang tersisa.
Eredivisie adalah liga Eropa besar pertama yang ditangguhkan karena pecahnya COVID-19.
RKC Waalwijk calon juara Eerste Divisie tetapi dijamin untuk mempertahankan status teratas mereka, seperti ADO Den Haag dan Fortuna Sittard kedua.
Cambuur unggul 11 poin dari Volendam yang berada di posisi ketiga di puncak Eerste Divisie tetapi tidak mendapatkan promosi bersama dengan De Graafschap yang berada di tempat kedua, yang hanya empat poin di belakang pemimpin.
Dewan sepakbola profesional KNVB memutuskan tidak akan ada promosi ke Eredivisie atau degradasi setelah tidak ada preferensi yang jelas ketika klub diundang untuk memilih opsi.
Juara bertahan Ajax akan masuk langsung ke play-off Liga Champions musim depan karena mereka unggul selisih gol, sementara AZ akan tampil di babak kedua kualifikasi untuk kompetisi klub utama Eropa.
Feyenoord akan langsung menuju babak penyisihan grup Liga Eropa, dengan PSV dan Willem II menghadapi pertandingan kualifikasi - semua tergantung pada konfirmasi UEFA.
KEYWORD :Liga Belanda Virus Corona