Sabtu, 23/11/2024 07:51 WIB

Ayatollah Khamenei Serukan Warga Iran Tak Gendar Hadapi AS

Beberapa negara Muslim mengalami penghinaan sebagai akibat dari mengabaikan kekuatan mereka sendiri dan diintimidasi oleh kekuatan tirani.

Ayatollah Khamenei bertemu dengan sekelompok pejabat haji di Teheran, 20 Januari 2020. (Press TV)

Teheran, Jurnas.com - Pemimpin Revolusi Islam Iran, Ayatollah Sayyid Ali Khamenei menyerukan kepada rakyat Iran untuk tidak takut terhadap Amerika Serikat (AS) dan intimidasi lainnya.

Pernyataan itu disampaikan pada Sabtu (25/4), setelah berpartisipasi dalam acara pembacaan Alquran untuk menandai awal bulan suci Ramadan 2020. Mengingat wabah corona, Ayatollah Khamenei menghadiri acara tersebut melalui konferensi video.

"Ketakutan AS akan menghasilkan hasil yang pahit dan kami telah menyaksikan di tahun-tahun sebelumnya bahwa beberapa negarawan kita takut terhadap AS yang menyebabkan masalah sulit bagi mereka," kata Ayatollah Khamenei.

Ayatollah Khamenei mendesak keberanian dan ketabahan dalam menghadapi musuh dan mengatakan beberapa negara Muslim mengalami penghinaan sebagai akibat dari mengabaikan kekuatan mereka sendiri dan diintimidasi oleh kekuatan tirani.

Ia mengucapkan selamat atas kedatangan bulan suci Ramadhan dan meminta umat Islam untuk bertindak berdasarkan ajaran Al-Alquran yang dapat menyelamatkan seluruh umat manusia.

Pemimpin menambahkan bahwa Alquran memiliki pedoman untuk menyelesaikan masalah manusia dan menyatakan bahwa beberapa ayat dari kitab suci mengajarkan orang-orang hubungan sosial yang mereka butuhkan dalam kehidupan mereka.

Ayatollah Khamenei menekankan bahwa mematuhi pedoman praktis Alquran adalah satu-satunya cara untuk menyelamatkan manusia dari kekejaman, diskriminasi, perang, rasa tidak aman, depresi nilai-nilai dan untuk membangun keamanan, kesehatan, dan kesejahteraan.

"Alquran memerintahkan manusia untuk menggunakan kekayaan dan kekuatan mereka untuk pengembangan kehidupan manusia lain dan membantu orang yang membutuhkan," kata Ayatollah Khamenei.

Ayatollah Khamenei menekankan bahwa Alquran mengajarkan umat Islam untuk tidak mempercayai orang yang lalim sama sekali.

Dalam sebuah pernyataan pada Jumat (24/4), kantor Ayatollah Khamenei menyatakan bahwa  Sabtu, 25 April 2020, sebagai hari pertama bulan suci Ramadaan.

Awal bulan paling suci dari kalender Islam datang ketika umat Islam di seluruh dunia berjuang melawan pandemi corona. Langkah-langkah untuk menahan penyebaran virus ini akan mencegah banyak umat Islam berbuka puasa dalam massa besar seperti biasanya. (Press)

KEYWORD :

Bulan Ramadan Ayatollah Sayyid Ali Khamenei Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :