Seorang tentara Israel memegang bendera berwarna putih biru merokok di dekat perbatasan antara Jalur Gaza dan wilayah yang diduduki. (Foto: AFP)
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pertahanan Israel Naftali Bennett mengatakan bahwa Israel berusaha keras untuk mengembalikan tentara Israel yang ditangkap di Jalur Gaza.
Menurut Bennett, Israel tidak perlu mengungkapkan apa yang sedang dilakukan di balik pintu tertutup mengenai upaya untuk mengembalikan tentara Israel. Namun ia menekankan pada pentingnya mengembalikan mereka secepat mungkin.
"Saya mengatakan bahwa penting untuk membawa pulang tentara yang tewas," katanya dilansir Middleeast, Rabu (29/04).
"Saya tidak bisa berjanji untuk melakukan ini, tetapi saya ingin memberi tahu Anda bahwa kami sedang mengerjakan inisiatif yang belum pernah terjadi sebelumnya dan kami mengerjakannya dengan tegas," tambahnya.
Sementara itu, ia berkata bahwa penting untuk mempertahankan aturan bahwa tahanan dengan darah di tangan mereka tidak boleh dibebaskan.
Awal bulan ini, Kepala Hamas di Gaza Yahya Al-Sinwar mengatakan bahwa gerakannya siap untuk menawarkan konsesi mengenai masalah tentara Israel yang ditangkap di Gaza dengan imbalan pembebasan tahanan Palestina di Israel yang sudah lanjut usia, sakit, anak di bawah umur dan perempuan.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa dia siap untuk memulai pembicaraan cepat tentang masalah ini melalui mediator, tetapi Safa melaporkan, tidak ada yang terjadi di lapangan.
Tentara Israel Jalur Gaza
