Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola (Detak)
Palu, Jurnas.com - Pemeriksaan swab test dengan metode PCR untuk mendeteksi infeksi Virus Corona (Covid-19), akhirnya bisa dilakukan sendiri oleh UPT Laboratorium Kesehatan (labkes) milik Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Dengan begitu deteksi kasus positif Covid-19 akan jadi lebih cepat dengan tingkat keakuratan sampai 100 persen daripada memakai rapid test.
Gubernur Longki Djanggola yang meninjau kesiapan Labkes mengatakan bahwa pengoperasian laboratorium untuk pemeriksaan sampel swab baru dilaksanakan Senin (3/5/2020) nanti.
Pada peninjauan itu, Gubernur Longki didampingi Danrem 132 Tadulako Kolonel (Inf) Agus Sasmita, Kapolda Sulteng Irjen Pol. Syafril Nursal, Kadis Kesehatan dr. Reny A. Lamadjido dan Kepala BPOM Palu.
Dalam sehari, kata Ketua DPD Gerindar Sulteng ini, Labkes akan mampu memeriksa sampai 27 sampel atau setara dengan 2 siklus yang mana 1 siklus sendiri butuh waktu 5 jam.
Labkes juga mampu menyimpan hingga 1000 sampel swab sehingga tidak tertutup kemungkinan lab bisa menerima sampel dari provinsi tetangga seperti Gorontalo dan Sulbar.
Tapi prioritas sekarang tegas Longki tetap masyarakat Sulteng dan jika nanti ada petunjuk dari pusat dalam hal ini Litbang Kementerian Kesehatan, barulah Sulteng memback up daerah lain.
“Kalau sudah diakui maka Kita akan sama dengan Jakarta dan Makasar,” kata Longki, Jumat (30/4/2020).
Dengan kemampuan UPT Labkes maka Sulteng kini menjadi provinsi kedua di Sulawesi yang mampu menguji sampel swab lewat metode PCR sesuai SOP surveilens protokol covid 19.
Tentang kemungkinan melonjaknya pasien covid-19 maka Gubernur Longki Djanggola menyatakan bahwa Pemda sejak jauh hari telah mempersiapkan skenario antisipasi.
Seperti menyiagakan gedung LPMP dan asrama BPSDM untuk merawat pasien, serta asrama Bapelkes untuk transit tenaga medis yang merawat pasien.
Adapun prediksi pakar epidemiologi menyatakan pada puncak wabah Mei nanti, jumlah terjangkit Sulteng mencapai 80 kasus positif maka gubernur dengan tegas meminta masyarakat supaya lebih disiplin menaati imbauan pemerintah.
“Alhamdulillah tingkat kematian Kita rendah dari sekian kasus, itu lah ukurannya sehingga (kurva) kita masih dianggap landai dan Saya mau dukungan masyarakat supaya proaktif membantu pemerintah,” kata Mantan Bupati Parigi Moutong ini.
KEYWORD :Virus Corona Covid-19 Labkes Sulteng Swab Test Longki Djanggola