Ilustrasi belajar dari rumah di depan komputer (Foto: Agsinger)
Jakarta, Jurnas.com - Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim memandang Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di tengah pandemi virus corona baru (Covid-19) merupakan momentum unjuk diri para guru milenial.
Pasalnya, dengan kebijakan Belajar dari Rumah yang diinstruksikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim, kini guru didorong untuk segera melakukan penguasaan teknologi.
"Teknologi tidak akan pernah menggantikan guru, tetapi guru-guru yang tidak paham teknologi suatu ketika akan digantikan oleh guru-guru yang paham dan menguasai teknologi," ujar Ramli dalam keterangannya pada Sabtu (2/5).
Dalam empat tahun terakhir, lanjut Ramli, IGI telah melatih hampir 2 juta guru di Indonesia, dengan lebih dari 1.000 pelatih dan 100 kanal pelatihan. Pelatihan tersebut, dia klaim tanpa bergantug dengan anggaran pemerintah, baik APBD maupun APBN.
"Dan Alhamdulillah, ternyata saat ini apa yang kami lakukan dalam empat tahun terakhir begitu berguna di masa-masa pendemi Covid-19 ini," kata dia.
Ramli menerangkan, dengan penguasaan teknologi yang baik, pada minggu pertama belajar dari rumah, guru-guru di bawah IGI sudah bergerak mengumpulkan guru-guru lainnya untuk membimbing mereka terbiasa melakukan pembelajaran daring.
Dia bahkan menggelar pelatihan dengan target peserta 360.000 guru se-Indonesia tanpa melakukan penarikan biaya apapun.
"Di tengah gagapnya pemerintah menjalankan pendidikan dan bahkan mendorong layanan pendidikan berbayar sebagai bentuk rasa frustasi, Ikatan Guru Indonesia justru bergerak cepat mengambil langkah untuk mengantisipasi segala hal dalam dunia pendidikan kita terutama jika ternyata pandemik ini berlangsung dalam waktu yang lama," tandas dia.
KEYWORD :IGI Ramli Rahim Guru Milenial Belajar dari Rumah Hardiknas 2020