Menteri Negara Luar Negeri Arab Saudi, Adel al-Jubeir di Riyadh saat menerima Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo. (Foto: Reuters)
Beijing, Jurnas.com - Stasiun televisi milik pemerintah China, CCTV menyerang Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo, setelah menuduh virus corona baru (Covid-19) berasal dari laboratorium yang bocor di Kota Wuhan, Hubei.
Teori ini sebelumnya ditekankan oleh Presiden AS Donald Trump, meskipun sudah dibantah berulang kali oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan sejumlah pakar ilmiah.
"Pernyataan yang salah dan tidak masuk akal dari para politisi Amerika ini memperjelas kepada semakin banyak orang bahwa tidak ada `bukti` yang ada," demikian laporan CCTV pada Senin (4/5).
Sesekali Bentrok soal Batas Laut Cina Selatan, Tiongkok-Vietnam Menandatangani 14 Kesepakatan
"Apa yang disebut `virus bocor dari sebuah laboratorium Wuhan` adalah kebohongan yang lengkap dan sepenuhnya. Politisi Amerika bergegas untuk menggeser kesalahan, menipu suara, dan menekan China ketika upaya anti-epidemi domestik mereka berantakan," lanjut media pemerintah tersebut.
Serangan lainnya dilancarkan oleh surat kabar pemerintah, People`s Daily. Media tersebut mengibaratkan Pompeo dan mantan ahli strategi Gedung Putih, Steve Bannon seperti sepasang badut. Bannon juga dianggap sebagai "fosil hidup Perang Dingin".
Pekan lalu, Bannon mengatakan bahwa China telah melakukan "Chernobyl biologis" terhadap Amerika, dan menganjurkan teori bahwa virus itu berasal dari Institut Virologi Wuhan, yang digemakan Gedung Putih baru-baru ini.
Dalam sepekan terakhir, CCTV berulang kali mengecam Pompeo sebagai "musuh bersama umat manusia" dan menuduhnya "menyebarkan virus politik" atas klaimnya yang berulang kali menyatakan bahwa pandemi itu berasal dari laboratorium.
Diketahui, China dan AS berulangkali saling serang soal asal-usul Covid-19 dalam perang kata-kata, setelah juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian pada Maret lalu mengemukakan teori konspirasi, bahwa militer AS membawa virus ke China.
Sejak itu, kedua negara saling menuduh satu sama lain dan menyebarkan informasi yang salah, sementara Presiden AS Donald Trump juga telah menyerang China karena dugaan kurangnya transparansi.
KEYWORD :China Amerika Serikat Covid-19 Mike Pompeo