Najwa Shihab
Jakarta, Jurnas.com - Surat terbuka Najwa Shihab kepada DPR dalam video yang ditayangkan di Instagram berbuntut panjang. Sejumlah anggota DPR angkat bicara, bahkan membongkar dugaan keterlibatan Najwa Shihab dalam Startup Sekolahmu yang mendapat proyek Kartu Prakerja senilai Rp5,6 triliun.
Anggota Komisi III DPR, Arteria Dahlan mengatakan, Najwa seharusnya menjelaskan secara terbuka kepada publik terkait hubungannya dengan Startup Sekolahmu di bawah PT Sekolah Integrasi Digital yang mendapat penunjukkan proyek Kartu Prakerja.
"Apa benar Sekolah.mu punya hubungan dengan Najwa? Dalam bentuk apa hubungan itu? Adakah hubungan kerja komersial yang pada akhirnya menjadikan Najwa sebagai benefical owner? Bagaimana Sekolah.mu itu kok bisa ditunjuk dan berpotensi dapat uang ratusan milyar dan mungkin saja trilyunan seandainya tidak Saya ungkap?" kata Arteria, dalam pesan singkatnya, Selasa (5/5).
Arteria mempertanyakan, bagaimana bisa Startup Sekolahmu yang baru saja berdiri bulan Oktober 2019, tiba-tiba dapat proyek raksasa seperti ini. Untuk itu, ia meminta agar Najwa menjelaskan keterlibatannya dengan platform Sekolahmu.
"Adakah hubungan komersial dengan Najwa atau Narasi TV? Bagaimana secara hukum dan kepatutan, apakah prudent? Adakah perdagangan pengaruh (trade influence) disini? Apakah ini dapat dikatagorikan suatu kejahatan? Perbuatan pidana? Tindak pidana korupsi?" tegas politikus PDI Perjuangan itu.
Paripurna Sepakati Perpanjangan Pembahasan RUU Hukum Acara Perdata dan RUU Perubahan UU Narkotika
Bahkan, Arteria juga mempertanyakan cara pandang presenter Mata Najwa tersebut terkait cara mencari uang yang banyak dalam waktu cepat dan tidak masuk dalam katagori korupsi.
"Lebih hina mana perbuatan-perbuatan seperti ini (disaat rakyat kata najwa menderita dan Negara banting tulang mengelola keuangan negara) dibandingkan para narapidana korupsi yang sering Najwa bully dan rendahkan harkat, martabat dan kehormatannya," tegasnya.
Arteria mengingatkan, jangan semut di ujung lautan Najwa kritisi secara tanpa dasar dan tanpa fakta, sedangkan gajah dipelupuk mata Najwa dibiarkan.
"Kalau sekadar mencari kesalahan yang engkau pikir menjadi keunggulanmu dengan bertameng sikap kritis, ijinkan kami mulai bersikap kritis dan mulai mengkritisimu. Kami bisa kritis juga lho mungkin lebih kritis dari najwa, apalagi kami ditempa dan dibesarkan oleh alam, bukan karena pencitraan dan produk media," tegas Arteria.
"Mungkin saja pada saatnya Najwa akan merasakan hal yang sama bagaimana banyak orang diluar sana telah mengalami kepedihan yang luar biasa dari permainan tutur katamu, yang dibunuh karakternya melalui narasi-narasi yang Najwa buat secara tanpa dasar. Saran Saya minta maaf aja, dan ke depan introspeksi diri," demikian Arteria.
Sebelumnya, Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade membongkar dugaan keterlibatan Najwa dalam startup Sekolahmu yang ditunjuk menjadi salah satu penyedia program pelatihan kartu prakerja.
Politikus Partai Gerindra ini mengawali kicauannya di Twitter dengan terlebih dahulu menginformasikan bahwa DPR selama ini terus bekerja membantu masyarakat.
"Teman saya @NajwaShihab yang saya hormati. Kami anggota @DPR_RI terus bekerja baik di rapat-rapat Virtual atau di Ruang Rapat untuk terus bekerja untuk Rakyat. Termasuk membantu masyarakat secara langsung di Dapil kami. Agar bisa mengurangi beban masyarakat akibat Wabah Covid 19," twit @andre_rosiade, Sabtu (2/5).
Andre kemudian menyarankan Najwa terlibat langsung membantu masyarakat yang terdampak Covid-19.
"Apalagi ada informasi diduga start up SEKOLAHMU yg berada di bawah PT. Sekolah Integrasi Digital mendptkan Penunjukkan proyek Kartu Prakerja. Di mana diduga SEKOLAHMU punya hubungan dgn @NajwaShihab," kicau @andre_rosiade.
Namun, hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi atau klarifikasi dari Najwa Shihab terkait dugaan tersebut.
KEYWORD :Warta DPR Komisi III DPR Arteria Dahlan Najwa Shihab
