Mekkah kosong setelah dilakukan sterilisasi oleh kerajaan Arab Saudi (Foto: AFP)
Jeddah, Jurnas.com - Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi membuka program pemulangan turis asing pemegang visa yang sah ke negara mereka masing-masing. Program `Awdah` tersebut dapat diajukan secara daring.
"Kementerian Dalam Negeri mengizinkan semua warga negara untuk mendaftar program `Awdah` yang diluncurkan baru-baru ini, bagi pemegang visa keluar-masuk, keluar akhir, kunjungan semua jenis, dan pariwisata untuk melakukan perjalanan melalui udara ke negara mereka," kata kementerian itu dilansir dari Al-Arabiya pada Rabu (6/5).
Layanan yang diluncurkan pada 22 April tersebut memungkinkan para warga negara asing untuk mengajukan permintaan melalui platform online `Absher`.
Sebelumnya, Saudi telah mengoperasikan banyak penerbangan repatriasi untuk membawa kembali warga negara Saudi dari seluruh dunia termasuk Amerika Serikat, Inggris, Bahrain, Indonesia, Sudan, dan Tunisia.
Dalam platform tersebut, turis asing akan diminta mengisi informasi yang diperlukan, termasuk nomor visa tempat tinggal, tanggal lahir, nomor ponsel, kota keberangkatan, dan bandara kedatangan. Pemohon juga tidak perlu memiliki akun di `Absher`.
Setelah melakukan pendaftaran, SMS akan dikirim ke pemohon, setelah permintaan disetujui, dengan waktu penerbangan, nomor tiket, dan detail pemesanan. Pemohon selanjutnya mendapatkan tiket dan menyelesaikan pengaturan perjalanannya.
Penerbangan dari Saudi hanya dapat dilakukan melalui Bandara Internasional King Khalid di Riyadh, Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah, Bandara Internasional Prince Muhammad Bin Abdulaziz di Madinah, dan Bandara Internasional King Fahd di Dammam.
Program pemulangan Turis Asing Arab Saudi