Kim Jong-un (NCB)
Jakarta, Jurnas.com - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un telah dianugerahi medali Kemenangan ke-75 Rusia untuk kontribusinya yang besar dalam memperingati tentara Soviet, yang meninggal pada 1945 saat pembebasan Korea.
Medali tersebut merupakan medali peringatan Perang Dunia II yang menandai peringatan 75 tahun kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman.
"Sesuai dengan keputusan presiden Rusia, Kim Jong-un diberikan medali peringatan" Kemenangan 75 tahun dalam Perang Patriotik Hebat tahun 1941-1945 "atas kontribusi pribadinya yang besar untuk memperingati warga negara Soviet yang tewas dan dimakamkan di Republik Rakyat Demokratik Korea dan peduli tentang melestarikan situs pemakaman dan peringatan prajurit Soviet di DPRK, "kata Kedutaan Besar Rusia dilansir Tass, Rabu (06/05).
Duta Besar Rusia Alexander Matsegora menyerahkan medali itu kepada Menteri Luar Negeri DPRK Ri Yong-ho pada sebuah upacara pada Selasa di Istana Kongres Mansudae di Pyongyang.
Setelah upacara, duta besar Rusia dan menteri luar negeri Korea Utara mengadakan pembicaraan singkat, di mana mereka mengkonfirmasi komitmen untuk melanjutkan upaya aktif mengimplementasikan perjanjian yang dicapai oleh para pemimpin kedua negara di Vladivostok pada April 2019, yang bertujuan untuk lebih lanjut mengembangkan dan memperkuat kerja sama Rusia-Korea.
Menurut Kedutaan Besar, ada 11 kuburan massal dan 345 kuburan individu di Korea Utara, di mana 1.375 tentara Soviet dimakamkan. Lebih dari 4.700 tentara Soviet tewas karena luka-luka dalam pertempuran untuk membebaskan Korea pada tahun 1945.
Salah satu landmark utama di Pyongyang adalah Monumen Pembebasan, yang memperingati tentara Soviet yang tewas dalam pertempuran untuk membebaskan Korea dari pendudukan Jepang pada tahun 1945.
Presiden Korut Medali Kemenangan Rusia
