Jum'at, 22/11/2024 16:01 WIB

Imbas COVID-19, Qatar Airways Pangkas Besar-besaran Karyawan

Juru Bicara Qatar Airways pun sudah mengkonfirmasi hal tersebut, dan mengatakan perusahaan harus mengambil langkah konkrit untuk melindungi masa depan bisnis.

Qatar Airways (Foto: Reuters)

Dubai, Jurnas.com - Maskapai Qatar Airways berencana memangkas sejumlah besar karyawan besar-besaran setelah sejumlah perjalanan terganggu akibat pandemi virus corona baru (COVID-19).

Menurut Reuters, Qatar Airways juga sudah meminta sejumlah awak kabinnya bersiap untuk dipulangkan. Namun, tidak diketahui berapa banyak karyawan yang akan terkena PHK.

Maskapai penerbangan milik negara, salah satu dari beberapa maskapai global yang masih mengoperasikan layanan terjadwal, mengatakan pada  Maret bahwa mereka membakar cadangan kasnya dan pada akhirnya akan mencari bantuan pemerintah.

"Kita harus menghadapi kenyataan baru, di mana banyak perbatasan ditutup, menjadikan banyak tujuan kami ditutup dan tidak diketahui kapan keadaan kembali membaik," kata Kepala Eksekutif Qatar Airways, Akbar Al-Baker kepada kru kabin.

"Pada akhirnya, perusahaan tak bisa lagi mempertahankan jumlah pegawai saat ini. Dan kita perlu menangani pegawai yang jumlahnya berlebih untuk kondisi saat ini," sambungnya.

Senada dengan itu, Juru Bicara Qatar Airways pun sudah mengkonfirmasi hal tersebut, dan mengatakan perusahaan harus mengambil langkah konkrit untuk melindungi masa depan bisnis.

"Dampak tak tertandingi pada industri kami telah menyebabkan tantangan signifikan bagi semua maskapai dan kami harus bertindak tegas untuk melindungi masa depan bisnis kami," kata juru bicara tersebut.

Pegawai yang terkena dampak akan dibayar berdasarkan kontrak mereka dan setiap hutang lembur, kata pemberitahuan itu, dan mereka yang tidak dapat segera kembali ke negara asal mereka akan diberi perumahan dan tunjangan hidup sampai pengembalian itu dimungkinkan.

Maskapai itu mengatakan bulan lalu beberapa staf akan mendapatkan upahnya dikurangi setengahnya untuk setidaknya tiga bulan meskipun kemudian akan dibayar kembali.

Qatar Airways Group, yang menghitung maskapai di antara asetnya, memiliki 46.684 karyawan pada akhir tahun keuangan terakhir yang dilaporkan pada Maret 2019.

Pesaing Emirates dan Etihad Airways untuk sementara waktu memangkas upah saat mereka berusaha mengatasi krisis, sementara maskapai hemat Air Arabia sebelumnya pada hari Selasa mengatakan telah memecat 57 karyawan.

KEYWORD :

Maskapai Qatar Airways Dampak COVID-19 Pemberhentian Karyawan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :