Anggota Angkatan Udara AS melihat di dekat baterai rudal Patriot di pangkalan udara Pangeran Sultan di al-Kharj di Arab Saudi pusat. (Foto: AFP)
Washington, Jurnas.com - Amerika Serikat (AS) sedang menarik sistem rudal Patriotnya dari tanah Arab Saudi sebagai bagian dari pembatasan yang lebih luas atas dukungan militernya bagi kerajaan Arab.
Mengutip pejabat AS yang tidak disebutkan namanya, The Wall Street Journal melaporkan pada Kamis (7/5), empat baterai rudal darat-ke-udara Patriot dan puluhan personel militer akan dipindahkan dari fasilitas minyak Saudi.
Para pejabat mengatakan, AS juga akan segera mengurangi kehadiran Angkatan Lautnya di Teluk Persia, dan menambahkan bahwa dua skuadron jet tempur telah meninggalkan wilayah itu.
AS mengintensifkan kehadiran militernya di wilayah itu tahun lalu di tengah meningkatnya ketegangan dengan Iran. Bagian dari perangkat keras militer dikerahkan pada September tahun lalu setelah serangkaian serangan terhadap fasilitas minyak Saudi.
Perkembangan terjadi lebih dari dua minggu setelah Presiden AS, Donald Trump mengatakan, pemerintahannya akan meninjau proposal untuk memblokir pengiriman minyak mentah Saudi ke AS.
Langkah itu adalah upya untuk mencoba menyelamatkan industri serpihnya yang sedang berjuang menderita kemerosotan permintaan dan harga yang belum pernah terjadi sebelumnya akibat virus corona baru (COVID-19), dan karena penyimpanan bahan bakar semakin pendek.
Pada pertengahan April, Frank Fannon, asisten menteri luar negeri AS untuk sumber daya energi, mengatakan negara itu juga bisa mengenakan tarif pada minyak Saudi.
Trump juga telah memperingatkan Arab Saudi awal bulan itu bahwa ia akan mengakhiri dukungan militer Amerika untuk kerajaan itu jika Riyadh tidak mengakhiri perang harga minyaknya dengan Rusia dan memangkas produksi. (Press TV)
KEYWORD :Amerika Serikat Donald Trump Rudal Patriot Arab Saudi