Sabtu, 23/11/2024 14:53 WIB

Menristek Umumkan 17 Pemenang Inovasi Covid-19

Para pemilik inovasi dari kalangan masyarakat dan akademisi ini selanjutnya akan mendapatkan pembiayaan dari Kemristek/BRIN, untuk merealisasikan gagasannya dalam lima bulan ke depan, guna memudahkan penanganan Covid-19 di Indonesia.

Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang PS Brodjonegoro mengumumkan 17 pemenang inovasi terbaik mengenai virus corona baru (Covid-19), yang mengikuti program Ideathon Indonesia 2020.

Para pemilik inovasi dari kalangan masyarakat dan akademisi ini selanjutnya akan mendapatkan pembiayaan dari Kemristek/BRIN, untuk merealisasikan gagasannya dalam lima bulan ke depan, guna memudahkan penanganan Covid-19 di Indonesia.

"Kami menjaring ide dari kelompok masyarakat dari berbagai bidang. Tidak hanya menangani penyakitnya sendiri, tapi juga mitigasi dampak Covid-19, termasuk dampak ekonomi dan sosialnya," jelas Menteri Bambang kepada awak media pada Jumat (8/5) dalam konferensi video.

Mengusung tema `Gotong Royong Melindungi Bangsa dari Covid-19`, Ideathon Indonesia 2020 melakukan pencarian inovasi yang diselenggarakan Kemenristek/BRIN, dan bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan, melalui skema Penghargaan Riset Inovatif Produktif (RISPRO).

Inovasi yang dicari berupa ide, solusi, produk, sistem, platform, atau aplikasi mobile maupun web dengan kategori gagasan yang mencakup area pencegahan virus, pengendalian virus, manajemen pelayanan dan perawatan pasien, mitigasi masyarakat, keberlanjutan bisnis, serta metode pembelajaran jarak jauh yang dapat diimplementasikan dalam waktu dekat sebagai upaya percepatan penanggulangan wabah Covid-19.

Kategori produk yang dihasilkan dari kompetisi ini tidak hanya terbatas pada aplikasi di ponsel, web, Internet of Things (IoT), big data, artificial intelligence, perangkat elektronik namun juga mencakup teknologi lainnya.

"Kami harapkan 5 bulan idenya sudah menjadi sesuatu yang kongkrit," ujar Menristek.

Sementara Plt. Staf Ahli Menristek/Kepala BRIN Bidang Relevansi dan Produktivitas, Prof. Ismunandar menerangkan, selama proses seleksi terdapat 5.590 usulan yang masuk dalam kurun waktu satu minggu. Dari jumlah tersebut, 2.104 dinyatakan lolos duplikasi dan syarat administrasi.

Selanjutnya, usulan 2.104 peserta tersebut diuji oleh 54 reviewer nasional dengan mempertimbangkan komponen tingkat inovasi, kreativitas, originalitas, dampak ekonomi dan sosial, kelayakan teknis, dan potensi implementasi.

"Setelah melakukan seleksi substansi oleh 54 reviewer itu menghasilkan 203 usulan. Lalu dari sana, para panelis melakukan FGD (forum group discussion), sehingga dari 203 menjadi 32 usulan. Kemudian dijadikan FGD lagi, dan peserta diundang untuk melakukan presentasi, akhirnya terpilih 17 ini," tandas Ismunandar.

KEYWORD :

Pemenang Inovasi Kemristek/BRIN Bambang Brodjonegoro Covid-19




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :