Sabtu, 23/11/2024 07:16 WIB

Sutradara Saudi Beri Solusi Seolah-olah Beribadah Langsung di Masjidil Haram

Film berdurasi sembilan menit ini dibuat menggunakan rig kamera VR. Enam kamera mengarah ke segala arah untuk memberikan pandangan 360 derajat ke seluruh Masjidil Haram

Mekkah kosong setelah dilakukan sterilisasi oleh kerajaan Arab Saudi (Foto: AFP)

Los Angeles, Jurnas.com - Dengan ditutupnya Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi akibat virus corona baru (COVID-19) hanya ulama yang hanya bisa melaksanakan salat tarawih sendiri sepanjang Ramadan 1441 H.

Meski terjadi penutupan, umat Islam di seluruh dunia ternyata masih dapat beribadah secara digital berkat "Wahi," virtual reality (VR) atau realitas virtual yang membawa mereka ke Mekkah dari rumah.

Video berdurasi sembilan menit ini dibuat menggunakan rig kamera VR. Enam kamera mengarah ke segala arah untuk memberikan pandangan 360 derajat ke seluruh Masjidil Haram.

"Kacamata realitas virtual memberi Anda pengalaman penuh kunjungan," kata sutradara film Arab Saudi, Almotaz Aljefri kepada Arab News.

"Kamu bisa pergi ke segala arah, mengangkat kepalamu atau mengubahnya dengan benar. Ini memberi Anda lebih banyak informasi daripada video biasa," sambungnya.

Para kru menerima dukungan dari pemerintah Arab Saudi, memberi mereka akses ke Mekah, serta penggunaan drone dan helikopter.

Rekaman video yang dibuat berdampingan dengan Pusat Media Baru di Kementerian Kebudayaan dan Informasi, tersedia di YourTube dan sekarang telah ditonton lebih dari 11 juta kali.

"Kami terkejut bersama dengan staf yang pandangannya mencapai bulan lalu lebih dari 8 juta dan kami menemukan bahwa alasannya pasti karena virus corona," kata  AlJafri.

Aljafri menambahkan, video tersebut memberikan kesempatan kepada umat muslim di seluruh dunia yang sekarang tidak dapat pergi ke Masjid Agung di Mekah, untuk mengunjunginya melalui teknologi.

"Saya percaya bahwa `Wahi` akan memungkinkan Anda untuk melakukan semua ritual Anda di bulan Ramadan dari rumah Anda. Anda dapat mengenakan kacamata untuk melihat dan berkeliling Masjidil Haram dan ada juga landmark bersejarah," katanya.

"Bahkan, orang-orang yang mengunjungi Masjidil Haram secara pribadi mereka mungkin merasa sulit untuk mendekati tempat-tempat tertentu seperti Batu Hitam, daerah pengelakan, Anda sekarang dapat dengan mudah berkeliaran di sekitar itu sesuai keinginan kapan saja," sambungnya.

Di tengah krisis kesehatan global, umat Islam harus menjalankan Ramadan dengan cara yang baru. Kehadarian teknologi tak lagi menghalangi  umat muslim diseluruh dunia menjalankan ibadah.

KEYWORD :

Virus Corona Masjidil Haram Mekkah Arab Saudi Almotaz Aljefri




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :