Mayor Muhammad Asghar
Jakarta, Jurnas.com - Seorang mayor militer Pakistan tewas akibat virus corona baru atau Covid-19 di kota Peshawar di Pakistan baratlaut pada Minggu (10/05) Malam.
Mayor Muhammad Asghar diperinci di Perbatasan Torkham - salah satu penjaga dari dua penyeberangan utama dengan tetangga Afghanistan - untuk mengelola penyaringan orang-orang, dan pergerakan konvoi logistik ke negara yang dilanda perang.
"Mayor Muhammad Asghar mempertaruhkan hidupnya di garis tugas di Perbatasan Torkham melawan COVID-19. Dia mengelola Perbatasan Torkham untuk memastikan penyaringan orang dan memindahkan konvoi logistik ke Afghanistan," kata pernyataan Angkatan Darat Pakistan dilansir aa, Senin (11/05).
Kematiannya menandai korban pertama dari wabah covid-19 di angkatan bersenjata negara tersebut.
Sang mayor dievakuasi ke rumah sakit militer di Peshawar karena keluhan masalah pernapasan. Dia memakai sistem pendukung kehidupan tetapi dia tidak bisa bertahan hidup, menurut pernyataan itu.
"Tidak ada alasan lebih besar dari melayani bangsa," kata pernyataan itu.
Pakistan adalah negara yang paling parah terkena dampak virus di kawasan ini, dengan jumlah total kasus mencapai 30.334, dengan 659 kematian.
Panglima Militer Pakistan Wabah Covid-19