Bendera Iran dan Amerika Serikat (Foto: Setav)
Washington, Jurnas.com - Amerika Serikat (AS) mendesak Iran mengirim pesawat sewaan, untuk proses pertukaran narapidana sekaligus membawa pulang 11 warga negara Iran yang akan dideportasi Washington.
Dikutip dari Al-Arabiya pada Selasa (12/5), pejabat Kementerian Dalam Negeri AS, Ken Cuccinelli menuding Teheran telah menghentikan proses repatriasi.
"Kami memiliki 11 warga negara Anda yang merupakan orang asing ilegal, dan telah kami coba kembalikan ke negara Anda. Anda tiba-tiba mengatakan Anda menginginkannya kembali, jadi bagaimana kalau Anda mengirim pesawat sewaan dan kami akan mengembalikan 11 semuanya sekaligus?" kata Ken Cuccinelli di Twitter.
Cuccinelli mengatakan, Washington berbulan-bulan ingin memulangkan Sirous Asgari, profesor sains Iran yang dibebaskan pada November lalu setelah divonis mencuri rahasia dagang tetapi masih di bawah pengawasan AS. Namun konon Teheran menunda prosesnya.
Cuccinelli tidak menyebutkan pertukaran tahanan antara kedua negara yang memutuskan hubungan diplomatik 40 tahun lalu, sesuatu yang dikatakan sumber-sumber Iran sedang dikerjakan.
Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan pada Senin (11/5) kemarin bahwa Teheran telah siap untuk pertukaran tahanan selama beberapa waktu.
"Pada 2018, saya mengumumkan bahwa Republik Islam Iran telah menukar semua tahanan Amerika di Iran dengan semua warga Iran yang dipenjara di Amerika Serikat atau di negara-negara lain di bawah tekanan AS," ungkap dia menurut kantor berita Tasnim.
"Inilah yang kami katakan sejak saat itu. Orang Amerika belum menanggapi kami," sambung dia.
Kedua negara telah menyerukan pembebasan tahanan karena adanya pandemi virus corona baru (Covid-19). Pekan lalu, AS kabarnya akan mendeportasi Asgari, yang dinyatakan positif Covid-19 begitu ia menerima izin medis untuk bepergian.
Sementara AS menginginkan Michael White, seorang veteran Angkatan Laut AS yang telah ditahan di Iran sejak 2018. Dia dibebaskan dari penjara pada pertengahan Maret karena cuti medis tetapi masih di Iran.
KEYWORD :Amerika Serikat Iran Pertukaran Napi