Pembangunan gudang bawah tanah Iran (Foto: Twitter)
Teheran, Jurnas.com - Iran diam-diam sedang membangun gudang bawah tanah yang digunakan untuk menyimpan senjata canggih. Gudang tersebut berlokasi tak jauh dari pangkalan militer Imam Ali, di Albukamal, Suriah timur.
Menurut gambar satelit yang ditangkap oleh ImageSat internasional (ISI) pada 12 Mei, tampak ada pekerjaan konstruksi di pangkalan yang terletak 5 km sebelah barat perbatasan Irak.
Gambar satelit menunjukkan buldoser di pintu masuk terowongan selebar 4-5 meter di barat laut pangkalan Imam Ali.
"Terowongan itu diperkirakan lebarnya 4-5 meter, sementara panjangnya tidak diketahui. Karena medan, ISI menilai bahwa terowongan tidak akan terlalu panjang," kata ISI dikutip dari Al-Arabiya pada Kamis (14/5).
"Pembangunan terowongan baru menandakan komitmen Iran untuk lebih mengembangkan kehadiran militernya di daerah ini, meskipun ada serangan berulang kali. Terowongan ini layak digunakan sebagai tempat berlindung dan penyimpanan untuk truk dan kendaraan termasuk kendaraan yang membawa sistem senjata rudal canggih," tambah ISI.
Pangkalan Imam Ali dihantam oleh bom AS pada 11 Maret di mana sedikitnya 18 pejuang dari kelompok payung milisi Mobilisasi Populer Irak (PMU) tewas, menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia pada saat itu.
Gambar satelit baru ISI menunjukkan terowongan pertama di selatan situs konstruksi baru sekarang ditinggalkan sejak serangan Maret itu.
Gambar dari ISI datang ketika pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengungkapkan bahwa Israel saat ini memusatkan serangannya di Suriah, pada situs-situs manufaktur rudal.
Diketahui, Israel telah melakukan banyak serangan di dalam wilayah Suriah sejak dimulainya perang saudara pada 2011. Israel melihat kehadiran Hizbullah dan sekutunya Iran di sana sebagai ancaman strategis.
KEYWORD :Gudang Bawah Tanah Iran Suriah
