Ilustrasi bunuh diri (Foto: tirto)
Jakarta, Jurnas.com - Pandemi virus corona baru (Covid-19) tidak hanya membuat masyarakat nestapa akibat lumpuhnya perekonomian negara. Lebih dari itu, virus tersebut juga menciptakan ketakutan di tengah-tengah warga.
Sebuah penelitian di Inggris dan Bangladesh menemukan, Covid-19 telah menyumbang tingkat bunuh diri yang lebih tinggi dari biasanya.
Penyebabnya beraneka ragam, mulai dari takut menularkan Covid-19, kehilangan pendapatan, hingga mendapatkan tekanan dari lingkungan sekitar.
Dikutip dari Al-Arabiya pada Minggu (17/5), berikut ini enam kasus bunuh diri gara-gara Covid-19:
1. Amerika Serikat
Kasus bunuh diri pertama dilakukan oleh pasangan asal Amerika Seriat berusia 50-an di Illinois. Pria berusia 54 tahun itu diketahui menderita masalah pernapasan parah. Dia lalu menembak pacarnya yang berusia 59 tahun, sebelum bunuh diri.
"Dia takut terinfeksi Covid-19 dari pacarnya. Keduanya telah diuji untuk Covid-19 tetapi tampaknya tidak menerima hasil sebelum kematian mereka. Otopsi menunjukkan bahwa tidak ada yang terinfeksi Covid-19," kata otoritas kesehatan.
2. India
Pasangan lansia di India bunuh diri bersama-sama dengan menelan zat beracun. Dalam catatan bunuh diri mereka tertulis, "Kami sedang menyelesaikan hidup kami. Tidak ada yang bertanggung jawab untuk ini. Telah ada ketegangan karena virus corona. Kami berdua juga sakit."
3. Malaysia
Pasangan Malaysia, pria berusia 65 dan wanita berusia 55 tahun, mencoba bunuh diri dengan menelan pil tidur di bandara di India, karena mereka tidak diberi kursi dalam penerbangan repatriasi Covid-19.
Pejabat bandara mengatakan bahwa nama mereka tidak ada dalam daftar untuk penerbangan. Hal itu membuat keduanya kecewa. Percobaan bunuh diri berakhir gagal, karena berhasil dicegah oleh polisi.
4. India
Pasangan muda yang baru menikah di India melakukan bunuh diri bersama dengan menggantung diri dari pohon.
Pria 24 tahun itu dikarantina. Meskipun pria itu tidak memiliki gejala COVID-19, dia dilarang pulang, istrinya ditekan dan dilecehkan oleh tetangga untuk meninggalkan desa, karena mereka semua berpikir sang mengidap COVID-19.
5. Bangladesh
Pasangan dari Bangladesh melakukan bunuh diri dengan menggantung diri di rumah mereka. Pria berusia 30 tahun dan wanita berusia 24 tahun itu memiliki anak berusia tiga tahun. Keduanya bunuh diri akibat tercekik kemiskinan yang ditimbulkan oleh Covid-19.
6. India
Seorang pria 35 tahun gantung diri setelah istrinya membakar dirinya sendiri di India.
Pasangan itu putus asa setelah tidak dapat membayar kembali pinjaman pada truk yang telah mereka beli, karena tidak dapat bekerja selama karantina wilayah .
KEYWORD :Bunuh Diri Covid-19 Virus Corona