Minggu, 22/12/2024 13:19 WIB

Iran Bilang Tidak akan Biarkan Kapal Tankernya Dilecehkan AS

Hatami mengatakan, tindakan pelecehan kapal tanker yang dilakukan Paman Sam bertentangan dengan hukum internasional dan membahayakan keamanan global.

Tanker minyak di lepas pelabuhan Bandar Abbas di Iran selatan. (Foto: via AFP)

Teheran, Jurnas.com - Menteri Pertahanan Iran, Brigadir Jenderal Amir Hatami mengatakan akan menggapai dengan tegas dan menghacurkan, jika Amerika Serikat (AS) melecehkan kapal dan tanker minyak negara itu di perairan internasional.

"Kami pasti akan memberikan tanggapan tegas dan tegas jika pelecehan berlanjut atau meningkat," Brigadir Hatami mengatakan kepada wartawan di sela-sela sesi kabinet mingguan pada Rabu (21/5).

Hatami mengatakan, tindakan pelecehan kapal tanker yang dilakukan Paman Sam bertentangan dengan hukum internasional dan membahayakan keamanan global.

Karena  itu, ia menyerukan kepada organisasi internasional dan negara-negara tersebut untuk mematuhi hukum yang mengatur keamanan saluran air untuk mengadopsi reaksi yang sesuai dengan tindakan AS.

Ia menggambarkan tindakan pelecehan AS di laut lepas sebagai pembajakan. "Kebijakan kami sangat jelas dan kami mengumumkan secara eksplisit bahwa kami tidak akan mentolerir tindakan pelecehan," katanya.

AS baru-baru ini mengintensifkan retorika anti-Iran, mengancam untuk merebut atau menargetkan kapal-kapal pengangkut bahan bakar Iran yang melintasi Karibia untuk menjatuhkan sanksi kepada Venezuela.

Para pejabat AS mengatakan, Washington sedang mempertimbangkan kemungkinan tindakan terhadap Iran dalam menanggapi pengiriman bahan bakarnya ke Venezuela yang dilanda krisis.

Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif mengatakan, tindakan provokatif AS merupakan bentuk pembajakan dan merupakan ancaman besar bagi perdamaian dan keamanan internasional.

Ia menyoroti tanggung jawab pemerintah AS sehubungan dengan konsekuensi dari setiap tindakan ilegal, menegaskan kembali hak Iran untuk mengadopsi langkah-langkah yang tepat dan perlu dalam menghadapi ancaman tersebut.

Peringatan Zarif tertuang dalam sepucuk surat yang ditujukan kepada Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Antonio Guterres.

Mengikuti surat Zarif, Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk Urusan Politik, Abbas Araqchi memanggil duta besar Swiss, yang negaranya mewakili kepentingan Washington di Teheran, untuk mengomunikasikan peringatan serius negara itu dan protes keras pada provokasi AS. (Press TV)

KEYWORD :

Amir Hatami Pembajakan Laut Kapal Tanker Iran Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :