Ilustrasi drone (Foto: Presstv)
Moskow, Jurnas.com - Dua pesawat tempur Su-35 milik Rusia berhasil mencegat pesawat tanpa awak (drone) Armada Keenam Amerika Serikat (AS) di atas perairan internasional Mediterania Timur.
Namun pencegatan tersebut menurut pernyataan Angkatan Laut AS yang dikutip Al-Arabiya pada Rabu (27/5), dilakukan dengan cara yang tidak aman dan tidak profesional.
"Pada 26 Mei 2020, pesawat P-8A Angkatan Laut AS terbang di Mediterania Timur di atas perairan internasional, dan dicegat oleh dua pesawat Su-35 Rusia selama 65 menit," ungkap Angkatan Laut AS.
Serangan ke Kursk Hancurkan Tiga Jembatan, Presiden Ukraina Sebut Pembalasan Rusia hanya Gertakan
"Pencegatan itu dipastikan tidak aman dan tidak profesional karena pilot Rusia mengambil posisi dekat di setiap sayap P-8A secara bersamaan, membatasi kemampuan P-8A untuk melakukan manuver dengan aman," lanjut dia.
Angkatan Laut AS mengatakan bahwa tindakan pilot Su-35 Rusia tidak konsisten dengan penerbangan yang baik dan aturan penerbangan internasional, dan membahayakan keselamatan penerbangan kedua pesawat.
"Ketika pesawat Rusia beroperasi di wilayah udara internasional, interaksi ini tidak bertanggung jawab. Kami berharap mereka untuk beroperasi dalam standar internasional yang ditetapkan untuk memastikan keselamatan dan untuk mencegah insiden, termasuk Perjanjian 1972 untuk Pencegahan Insiden On and Over the High Seas (INCSEA)," tambah dia.
Ditambahkan, insiden tersebut mengulang dua kejadian yang sama pada April lalu di perairan internasional Mediterania Timur.
Amerika Serikat Drone AS Pesawat Tempur Rusia