Sabtu, 23/11/2024 00:09 WIB

New Normal, Ini Layanan yang Dilakukan BCA

BCA mendorong nasbaah melakukan transaksi perbakan secara daring melalui internet banking maupun mobile banking

Presiden Direktur PT Bank BCA Tbk Jahja Setiaatmadja (Istimewa)

Jakarta, Jurnas.com - kebijakan soal kenormalan baru (new Normal), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berlakukan sejumlah protokol baru. Perubahan itu antara lain dengan mendorong transaksi perbankan secara digital dan membatasi jumlah kantor cabang yang beroperasi.

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja mengatakan, dalam menghadapi kondisi normal baru itu, perusahaan sudah memberlakukan beberapa kebijakan, antara lain bekerja dari rumah untuk sebagian karyawan.

"Kita dianjurkan WFH. Tapi, namanya bank tidak bisa WFH semua. Mungkin cabang harus buka 40%," tutur Jahja, dalam pemaparan kinerja, Rabu (27/5/2020).

Tidak hanya itu, perseroan juga menerapkan kebijakan jaga jarak (physical distancing) di area perkantoran maupun kantor cabang. Menerapkan protokol kesehatan seperti wajib menggunakan masker, hand sanitizer dan pengecekan suhu tubuh untuk mencegah penularan virus Corona jenis baru.

Tidak hanya itu, dengan kondisi normal baru dan aktivitas masyarakat cenderung terbatas, BCA mendorong nasbaah melakukan transaksi perbakan secara daring melalui internet banking maupun mobile banking.

"Di tengah pandemi COVID-19, BCA mendukung kebijakan physical distancing, penyediaan layanan perbankan melalui berbagai online channels. Terjadi peningkatan transaksi mobile dan internet banking," tutur Jahja.

Sementara itu, dalam menghadapi kondisi normal baru di lingkungan internal BCA, perseroan akan melakukan efisiensi dengan membatasi kunjungan dinas karyawan, mengurangi biaya enternaintment nasabah.

"Tapi ada penyediaaan untuk masker, sanitizer, extra cost baru. Belum lagi space, menyediakan makan siang karyawan, ini ada penghematan tapi juga ada extra cost yang kita bayarkan," tuturnya.

KEYWORD :

BCA New Normal Jahja Setiaatmadja




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :