Sabtu, 23/11/2024 01:49 WIB

Trump Umumkan Putus Hubungan dengan WHO

Pernyataan itu dibuat Presiden AS, Donald Trump yang menyebut WHO sudah menjadi organisasi boneka di China.

Presiden AS Donald Trump menghadiri Piknik Kongres di Halaman Selatan Gedung Putih di Washington, DC, pada 21 Juni 2019. (Foto: AFP)

Washington, Jurnas.com - Amerika Serikat (AS) mengakhiri hubungan AS dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) setelah gagal melakukan reformasi sesuai yang diminta Gedung Putih pada awal bulan ini.

Pernyataan itu dibuat Presiden AS, Donald Trump yang menyebut WHO sudah menjadi organisasi boneka di China.

"Karena mereka gagal melakukan reformasi, kami hari ini akan mengakhiri hubungan dengan WHO dan menggalihkan dana tersebut ke lembaga lain dan layak mendapatkan kebutuhan kesehatan masyarakat global yang mendesak," kata kata Trump di Kebun Mawar, Gedung Putih, Sabtu (30/5).

Ia mengatakan para pejabat China mengabaikan kewajiban pelaporan mereka tentang virus kepada WHO dan menekan WHO untuk menyesatkan dunia ketika virus pertama kali ditemukan oleh otoritas China.

"China memiliki kendali penuh atas WHO meskipun hanya membayar USD 40 juta per tahun dibandingkan dengan apa yang telah dibayar Amerika Serikat yaitu sekitar USD450 juta per tahun," kata Trump.

"Kami telah merinci reformasi yang harus dibuat dan terlibat dengan mereka secara langsung tetapi mereka menolak untuk bertindak," sambungnya.

Trump sudah lama mempertanyakan nilai Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan mencemooh pentingnya multilateralisme ketika berfokus pada agenda "Amerika Pertama".

Sejak menjabat, Trump sudah keluar dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB, badan budaya PBB UNESCO, kesepakatan global untuk mengatasi perubahan iklim dan kesepakatan nuklir Iran.

WHO adalah badan khusus PBB - badan internasional independen yang bekerja dengan PBB. WHO dan juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres tidak segera menanggapi permintaan komentar atas keputusan Trump. (Arab News)

KEYWORD :

Dana WHO Donald Trump Amerika Serikat China




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :