Sabtu, 23/11/2024 12:07 WIB

Ratusan Warga Yahudi Paksa Masuk ke Masjid Al-Aqsa

Pemukim Israel menyerbu ke halaman Masjid Al-Aqsa di Yerusalem

Pemukim Israel menyerbu ke halaman Masjid Al-Aqsa di Yerusalem

Jakarta, Jurnas.com - Para pemukim Yahudi memaksa masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, tak lama setelah situs itu dibuka kembali, Minggu (31/05).

"Sekitar 105 pemukim Yahudi telah memasuki kompleks itu sejak dini hari di bawah perlindungan polisi Israel," ujar Omar Kiswani, direktur Masjid Al-Aqsa, dikutip Middleeast.

Omar mengatakan langkah itu mengecewakan para jamaah setelah masjid dibuka kembali untuk salat.

Masjid Al-Aqsa dibuka kembali untuk jamaah Ahad pagi setelah penutupan lebih dari dua bulan karena pandemik covid-19.

Omar mengatakan pasukan Israel juga menangkap tiga warga Palestina - seorang pemuda dan dua perempuan - dari dalam lokasi. Namun tidak ada alasan untuk penangkapan.

"Serangan dan penangkapan ini tidak akan mengubah sifat Arab dan Islam dari masjid Al-Aqsa," kata Kiswani.

Kompleks Al-Aqsa ditutup untuk semua jamaah akhir Maret sebagai bagian dari langkah-langkah untuk membendung penyebaran pandemi COVID-19.

Masjid Al-Aqsa adalah situs suci ketiga di dunia untuk umat Islam. Orang-orang Yahudi menyebut daerah itu Kuil Gunung, mengklaim itu adalah situs dua kuil Yahudi di zaman kuno.

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel 1967. Itu menganeksasi seluruh kota pada tahun 1980 dalam suatu langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional

KEYWORD :

Wabah Covid-19 Pemukim Israel Masjid Al-Aqsa




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :