Michael Jordan (Foto: Reuters)
North Carolina, Jurnas.com - Pebasket nomor wahid Michael Jordan menyuarakan kemarahannya atas tindakan rasisme yang berujung kematian pria kulit hitam George Floyd.
Floyd terbunuh setelah kehabisan karena lehernya ditekan oleh lutut seorang polisi kulit putih di Minneapolis. Kematiannya memicu kekerasan dan protes nasional.
"Saya sangat sedih, benar-benar sedih dan benar-benar marah," ujar pemilik Basketball Hall of Famer dan klub Charlotte Hornets tersebut dikutip dari Reuters pada Senin (1/6).
Dia kembali menegaskan, "Saya melihat dan merasakan sakit, kemarahan, dan frustrasi semua orang."
"Saya mendukung orang-orang yang menyerukan rasisme dan kekerasan yang mendarah daging terhadap orang-orang kulit berwarna di negara kita. Kita sudah cukup," ucap dia.
Komentar Jordan datang ketika banyak kota AS bersiap untuk satu malam lagi menghadapi kerusuhan, setelah membersihkan jalan-jalan yang penuh dengan pecahan kaca dan mobil yang terbakar.
Jordan yang pernah enam kali juara NBA, meminta orang untuk menunjukkan belas kasih dan empati dan tidak pernah berpaling dari kebrutalan yang tidak masuk akal.
"Kita perlu melanjutkan ekspresi damai terhadap ketidakadilan dan menuntut pertanggungjawaban," ujar Jordan.
"Suara kita yang bersatu perlu memberi tekanan pada para pemimpin kita untuk mengubah undang-undang kita, atau kita perlu menggunakan suara kita untuk menciptakan perubahan sistemik," imbuh dia.
"Kita masing-masing harus menjadi bagian dari solusi, dan kita harus bekerja bersama untuk memastikan keadilan bagi semua," tandas Jordan.
KEYWORD :Michael Jordan George Floyd Rasisme