Sabtu, 23/11/2024 12:19 WIB

Karyawan Perdana Menteri Netanyahu Terjangkit COVID-19

Netanyahu sebelumnya melakukan isolasi diri pada Maret setelah melakukan kontak dengan ajudan yang terinfeksi corona, dan kemudian pada  April setelah menteri kesehatannya saat itu didiagnosis dengan virus sama.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, (tengah), tiba untuk pertemuan faksi Likud di Knesset, pada 25 Mei 2020. (Foto oleh The Times of Israel)

Tel Aviv, Jurnas.com - Seorang karyawan di kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dinyatakan positif virus corona (COVID-19). Begitu laporan dari kantornya pada Senin (1/6), tanpa mengatakan pemimpin berusia 70 tahun itu sudah mengetahuainya.

Sebuah pernyataan dari kantor Netanyahu mengatakan, penyelidikan epidemiologis sedang dilakukan, yang akan memberikan protokol yang tepat bagi mereka yang melakukan kontak dengan karyawan tersebut.

Netanyahu sebelumnya melakukan isolasi diri pada Maret setelah melakukan kontak dengan ajudan yang terinfeksi corona, dan kemudian pada  April setelah menteri kesehatannya saat itu didiagnosis dengan virus sama.

Kementerian kesehatan Israel umumnya mensyaratkan isolasi mandiri selama 14 hari untuk siapa saja yang dianggap dekat dengan orang yang terinfeksi virus yang menyerang sistem pernaspasan itu.

Israel melaporkan lebih dari 17.106 kasus, 285 kematian akibat virus corona. Sementara itu, total pasien yang sembuh sudah mencapai 14.826 orang.

Setelah memberlakukan pembatasan di awal wabah, Israel melonggarkan karantian sosoial pada pertengahan April dan secara bertahap membuka kembali sekolah, bisnis, pantai, toko, dan restoran. 

Tetapi tingkat infeksi kembali meningkat selama seminggu terakhir. Netanyahu memperingatkan bahwa pembatasan virus corona akan diberlakukan kembali jika tren berlanjut. (Memo)

KEYWORD :

Virus Corona Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :