Seorang anak-anak memegang kertas berisi imbauan untuk segera mengakhiri perang di Yaman (Foto: Khaled Abdullah/Reuters)
Jakarta, Jurnas.com - Arab Saudi untuk pertama kalinya akan menjadi tuan rumah bersama untuk KTT penggalangan dana kemanusiaan PBB untuk Yaman.
Dilansir Middleeast, dengan adnya KTT tersebut, PBB bertujuan untuk mengumpulkan $ 2,4 miliar selama pertemuan virtual, di salah satu operasi bantuan terbesar sejauh ini.
Sebelum COVID, dua juta anak tidak bersekolah. Sekarang karena pandemi, sekolah telah ditutup di seluruh negeri, meninggalkan lima juta anak tertinggal dari sekolah.
"Kita tahu bahwa di negara-negara yang dilanda kemiskinan dan konflik, semakin lama anak-anak keluar dari sekolah, semakin kecil kemungkinan mereka untuk kembali. Karena itu, kita harus mendapatkan dana yang kita butuhkan untuk Yaman," kata Henrietta Fore, Direktur Eksekutif SPA.
Sementara itu, pertanyaan telah diajukan tentang keterlibatan Arab Saudi dalam konferensi donor, mengingat bahwa pihaknya telah dituduh melakukan kejahatan perang di Yaman.
Yaman telah dilanda oleh kekerasan dan kekacauan sejak 2014, ketika Houthi menguasai sebagian besar negara, termasuk ibu kota Sanaa.
Krisis meningkat pada 2015 ketika koalisi militer yang dipimpin Saudi meluncurkan kampanye udara yang menghancurkan yang bertujuan menggulung kembali keuntungan teritorial Houthi.
Puluhan ribu warga Yaman, termasuk warga sipil, diyakini telah tewas dalam konflik itu, yang telah menyebabkan krisis kemanusiaan terburuk di dunia karena jutaan orang tetap berisiko kelaparan.
Pekan lalu, Program Pangan Dunia (WFP) mengumumkan total $ 200 juta per bulan diperlukan untuk mendanai operasinya di Yaman.
KEYWORD :Katy PBB Arab Saudi Penggalangan Dana Yaman