Remdesivir untuk obat Covid-19 dikembangkan oleh ilmuwan AS (Foto: Al-Arabiya)
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Murashko mengatakan bahwa vaksin anti covid-19 harus dapat diakses secara merata untuk semua negara di dunia.
"Itu harus dapat diakses untuk semua. Pertanyaannya ada pada harganya, karena ketika menyangkut vaksinasi skala besar, harganya tentu saja penting," kata Mikhail dikutip Tass, Sabtu (06/06).
Dia mengatakan masalah ini telah diangkat pada KTT global online tentang vaksin di London Kamis ini. "Semua setuju bahwa vaksinasi adalah pilihan paling ekonomis untuk mengurangi morbiditas dan mortalitas. Dan semua, tentu saja, setuju bahwa vaksin harus dapat diakses untuk semua negara," tegasnya.
Pada akhir Desember 2019, pejabat China memberi tahu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang wabah pneumonia yang sebelumnya tidak diketahui di kota Wuhan, di Cina tengah.
Sejak itu, kasus virus corona baru - bernama COVID-19 oleh WHO - telah dilaporkan di setiap sudut dunia, termasuk Rusia.
Pada 11 Maret 2020, WHO menyatakan wabah korona sebagai pandemi. Menurut statistik terbaru, lebih dari 6.714.300 orang telah terinfeksi di seluruh dunia dan lebih dari 393.400 kematian telah dilaporkan. Selain itu, sejauh ini, lebih dari 3.261.200 orang telah pulih dari penyakit di seluruh dunia.
Hingga saat ini, total 449.834 kasus virus corona telah dikonfirmasi di Rusia, dengan 212.680 pasien telah pulih dari penyakit ini. Data terbaru Rusia menunjukkan 5.528 kematian di seluruh negeri.
Sebelumnya, pemerintah Rusia membuat hotline internet untuk menjaga agar publik selalu terbarui tentang situasi coronavirus.
KEYWORD :Vaksin Covid19 Hasil Penelitian Menteri Kesehatan Rusia