Ilustasi pejuang Hamas (foto: google)
Jakarta, Jurnas.com - Gerakan perlawanan Palestina, Hamas mengutuk pemboman Israel di Suriah dan menyebut serangan itu pelanggaran terhadap kedaulatan Suriah.
Dalam pernyataan itu, Juru Bicara Hamas Hazem Qasem mengungkapkan, pemboman Israel di Suriah adalah agresi baru terhadap wilayah Arab dan seluruh umat (komunitas Muslim global.
"Penindasan Israel didukung oleh pemerintah AS dan semua entitas Arab yang mencari normalisasi dengan pendudukan Israel," bunyi pernyataan Hamas, dilansir Soccerway, Minggu (07/06).
Gerakan perlawanan Palestina menganggap agresi Israel dan serangan terhadap Suriah sebagai pelanggaran kedaulatan Suriah.
Israel telah mengakui dalam beberapa tahun terakhir bahwa mereka telah melakukan banyak penggerebekan di dalam wilayah Suriah sejak dimulainya perang saudara tahun 2011 di mana mereka melihat kehadiran Iran sebagai ancaman strategis.
Menteri Pertahanan Israel Naftali Bennett mengatakan kepada media Israel pada awal Mei bahwa Israel akan meningkatkan kampanye melawan Iran di Suriah .
Kelompok Hamas Bom Israel Wilayah Palestina