Sabtu, 23/11/2024 14:24 WIB

Kelabuhi AS, Iran Bikin Kapal Induk Palsu

Iran diam-diam membangun kapal induk palsu di lepas pantai selatan negara tersebut, yang diperkirakan untuk mengelabuhi musuhnya, Amerika Serikat (AS).

Kapal induk palsu Iran (Foto:Maxar)

Teheran, Jurnas.com - Iran diam-diam membangun kapal induk palsu di lepas pantai selatan negara tersebut, yang diperkirakan untuk mengelabuhi musuhnya, Amerika Serikat (AS).

Dikutip dari Associated Press pada Rabu (10/6), foto satelit menunjukkan bahwa kapal induk palsu tersebut menyerupai kapal AS, Nimitz yang rutin berlayar ke Teluk Persia dari Selat Hormuz.

Meski foto ini belum diakui oleh para pejabat Iran, kemunculan replika kapal induk tersebut di kota pelabuhan Bandar Abbas menjadi tanda bahwa Penjaga Revolusi Paramiliter Iran mengulang cara yang digunakan pada 2015 silam.

Foto kapal induk palsu itu muncul ketika Iran mengumumkan akan mengeksekusi seorang pria yang dituduh terlibat dalam pembunuhan Jenderal Pengawal Qassem Soleimani.

Replika membawa 16 mock-up jet tempur di geladaknya, menurut foto satelit yang diambil oleh Maxar Technologies.

Kapal itu tampaknya memiliki panjang sekitar 200 meter (650 kaki) dan lebar 50 meter (160 kaki). Nimitz asli memiliki panjang lebih dari 300 meter (980 kaki) dan lebar 75 meter (245 kaki).

Kapal induk palsu itu berada tidak jauh dari tempat parkir di mana Pengawal meluncurkan lebih dari 100 speedboat baru pada bulan Mei, jenis yang secara rutin digunakan dalam pertemuan yang tegang antara pelaut Iran dan Angkatan Laut AS. Kapal-kapal itu membawa senapan mesin dan misil yang terpasang.

Mock-up, yang pertama kali mulai diperhatikan di kalangan analis pertahanan dan intelijen pada Januari, sangat mirip dengan yang digunakan pada Februari 2015 selama latihan militer yang disebut "Nabi Besar 9".

Selama latihan itu, Iran mengerumuni kapal induk palsu dengan speedboat yang menembakkan senapan mesin dan roket. Rudal darat-ke-laut kemudian menargetkan dan menghancurkan kapal palsu.

"Kapal induk Amerika adalah depot amunisi yang sangat besar yang menampung banyak rudal, roket, torpedo, dan lainnya," kata kepala angkatan laut Guard, Laksamana Ali Fadavi, di televisi negara pada saat itu.

KEYWORD :

Kapal Induk Palsu Iran Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :