Petugas penyelamat Pakistan memeriksa suhu tubuh seorang pria selama latihan sebagai tindakan pencegahan terhadap coronavirus di Peshawar, Pakistan
Jakarta, Jurnas.com - Sekitar 100 politikus dan anggota parlemen Pakistan dinyatakan positif terinfeksi virus corona baru atau Covid-19 hingga Kamis (11/06).
Dilansir aa, Kamis (11/06), Menteri Federal Chaudhry Fawad Hussain pun mengatakan bahwa sepertiga dari 342 anggota parlemen terpapar virus.
"Hari ini, pemimpin senior PML-N Ahsan Iqbal, anggota Majelis Nasional dari Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) Farrukh Habib, Senator Sana Jamali, anggota Majelis Nasional dari JUI-F Shahida Akhtar Ali, dan MQM Usama Qadri dinyatakan positif terinfeksi Covid-19," papar Dunya News.
Kirim Surat ke DPR, OJK dan Parekraf, DNA Production Menyayangkan Perlakuan Sebuah Bank Swasta
Pemimpin oposisi di Majelis Nasional Pakistan dan Presiden Liga Muslim Pakistan, Shehbaz Sharif, membenarkan bahwa pemimpin senior partainya terpapar virus tersebut.
"Saya bersedih mendengar kabar dari Sekretaris Jenderal PMLN Ahsan Iqbal. Saya berdoa kepada Allah agar beliau segera pulih," tulis Sharif.
Pada Senin, mantan perdana menteri Shahid Khaqan Abbasi, Menteri Kereta Api Sheikh Rashid Ahmed, dan mantan menteri kesehatan untuk Provinsi Punjab Timur Laut Khawaja Salman Rafiq dinyatakan positif Covid-19.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut Pakistan sebagai negara di Asia Selatan yang paling terdampak pandemi setelah Afghanistan.
WHO pun melayangkan surat kepada pemerintah Pakistan dan mengimbau mereka untuk memberlakukan karantina wilayah total selama dua pekan.
Menanggapi saran WHO, Menteri Kesehatan Zafar Mirza mengatakan negaranya akan membuat keputusan terbaik yang mengutamakan kepentingan rakyat.
"Kita dihadapkan pada pilihan yang sulit, di mana kita harus membuat kebijakan agar kehidupan dan mata pencaharian tetap seimbang," ujar Mirza.
Sejauh ini, Pakistan melaporkan 113.701 kasus Covid-19, melampaui China dan Arab Saudi, menempatkannya di urutan ke-15 sebagai negara paling terdampak pandemi di dunia.
Sedikitnya 2.255 orang meninggal karena virus itu, sementara 36.308 pasien sudah dinyatakan pulih.
KEYWORD :Politikus Pakistan Pandemi Covid-19