Kafe Sisha di salah satu jalanan di Riyah, Arab Saudi ditutup (Foto: Al-Arabiya)
Riyadh, Jurnas.com - Arab Saudi mencatatkan kasus harian Covid-19 tertinggi setelah terjadi penambahan 3.733 kasus baru menyusul pelonggaran yang dikeluarkan oleh kerajaan.
Dengan angka terbaru ini, maka jumlah kasus di negara tersebut kini menjadi 116.021, dilansir dari Al-Arabiya pada Jumat (12/6).
Hampir 40 persen kasus yang baru terdeteksi ditemukan di kota Riyadh, yang juga telah mencatatkan jumlah kasus tertinggi dalam beberapa pekan terakhir.
Kementerian Kesehatan Saudi juga mengumumkan 38 kematian, meningkatkan jumlah kematian menjadi 857 orang. Sementara itu, 2.065 orang yang sebelumnya dinyatakan positif terinfeksi virus telah pulih dalam 24 jam terakhir.
Hampir 70 persen dari mereka yang telah teirnfeksi virus corona baru (Covid-19) telah pulih pada 11 Juni.
Pada Selasa lalu, seorang pejabat Kementerian Kesehatan memperingatkan bahwa jumlah kasus aktif dan jumlah kematian terkait virus di Saudi meningkat, karena masyarakat mengabaikan langkah-langkah pencegahan.
Saudi secara bertahap melonggarkan pembatasan di seluruh negara selama beberapa minggu terakhir. Masjid-masjid Kerajaan sekarang diizinkan untuk dibuka untuk salat Jumat, tetapi harus dibuka tidak lebih dari 40 menit sebelum salat dimulai.
Sementara itu, karyawan sektor publik di seluruh negeri mulai berangsur-angsur kembali ke tempat kerja pada 31 Mei, dan diperkirakan akan kembali sepenuhnya pada 14 Juni.
KEYWORD :Virus Corona Arab Saudi Covid-19