Nelayan Gaza pada 23 Januari 2018 [Mohammed Asad / Middle East Monitor]
Jakarta, Jurnas.com - Industri perikanan di Gaza menurun 50 persen karena penindasan nelayan Israel yang terus menerus.
Hal itu disampaikan kepala Serikat Buruh Palestina di Gaza seperti dikutip Middleeast. Sami Al-Amasi mengatakan bahwa wabah covid-19 menambah kerugian.
Dia mencatat bahwa ada 4.000 nelayan di Gaza, yang merawat 24.000 keluarga, menambahkan bahwa musim penangkapan ikan ini telah menjadi salah satu yang terburuk selama bertahun-tahun.
Indonesia Kecam Keras Serangan Israel ke Rafah
Federasi Umum Serikat Buruh Palestina (PGFTU) mencatat 17 pelanggaran Israel terhadap nelayan di Gaza sejak awal tahun ini.
Ini termasuk penembakan sepuluh nelayan, delapan orang luka-luka akibat peluru logam dan dua orang yang ditembak di kepala dan tetap di rumah sakit.
Selain menyerang nelayan, Al-Amasi mengatakan Israel secara teratur melarang kapal mengakses air dan mengurangi zona penangkapan ikan yang bisa diakses warga Palestina dari Gaza.
Industri Perikanan Nelayan Gaza Serangan Israel