Perjalanan KRL Jakarta-Bogor tertahan di blok sinyal masuk Stasiun Bojong Gede akibat terjadi gangguan operasional di stasiun besar tersebut, Selasa M
Jakarta, Jurnas.com - Penumpang kereta rel listrik (KRL) wajib memakai masker dan baju lengan panjang. Ketentuan ini terkait dengan penerapan tatanan normal baru covid-19.
"Kebiasaan baru yang nanti kita awasi dan dilaksanakan untuk penumpang harus menggunakan masker, menggunakan lengan panjang. Ini pun hasil diskusi dengan para pakar karena menggunakan lengan panjang menurunkan risiko penularan," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri dalam diskusi daring di Jakarta, Sabtu (13/6/2020).
Berdasarkan Surat Edaran Kemenhub No 14/2020, Pemerintah meningkatkan kapasitas kereta perkotaan atau commuter line menjadi 45 persen pada Fase 2 atau pembatasan bersyarat yang dijalankan sampai 30 Juni mendatang.
Onana Bakal Pindah ke Rumah Lama Paul Pogba
Saat di atas kereta, penumpang pun harus mengikuti tanda-tanda yang sudah disiapkan oleh pihak operator KRL, baik penumpang berdiri maupun yang duduk.
Selain itu, penumpang juga tidak diperkenankan berbicara langsung, termasuk melakukan panggilan via telepon genggam saat berada di atas kereta.
"Di dalam KRL ada protokol tambahan, tidak boleh berbicara di dalma kereta karena penularan yang begitu cepat akibat droplet," kata Zulfikri.
Chelsea Kembali Coret Sterling untuk Laga UECL
Covid-19 KRL Penumpang