Sabtu, 23/11/2024 08:42 WIB

Menlu Iran: Trump Masih Berpeluang Menangkan Pemilihan AS

Presiden Amerika Serikat Donald Trump masih memiliki peluang bagus untuk dipilih kembali berkat basis dukungannya yang kuat

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Washington, DC, 1 Agustus 2019. (Foto: AFP)

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump masih memiliki peluang bagus untuk dipilih kembali berkat basis dukungannya yang kuat, meskipun dukungannya menurun dalam beberapa bulan terakhir.

“Kesalahan terbesar dalam ilmu manusia adalah memprediksi, terutama dalam kondisi yang cair dan suram. Tetapi ijinkan saya mengajukan prediksi bahwa peluang terpilihnya kembali Trump masih lebih dari 50%, ”kata Zarif seperti dikutip Middleeast, Senin (15/06)..

"Tentu saja peluangnya menurun drastis dibandingkan empat hingga lima bulan lalu. Tapi Trump memiliki basis 30-35% yang tidak bergerak dan, selama basis ini tidak bergerak, masih ada kemungkinan terpilih kembali," tambahnya.

Hubungan antara Iran dan Amerika Serikat telah memburuk sejak Donald Trump tahun lalu menarik Washington keluar dari kesepakatan nuklir dan menerapkan kembali sanksi yang telah melumpuhkan ekonomi Teheran.

Iran telah menanggapi dengan secara bertahap mengurangi komitmennya berdasarkan perjanjian tersebut, dengan Presiden Hassan Rouhani membenarkan bahwa negaranya tidak akan menyerah pada tekanan AS

Trump mengatakan awal bulan ini bahwa para pemimpin Iran akan salah jika mereka mengharapkan kekalahannya dalam pemilihan November. Jajak pendapat baru-baru ini telah melihat Presiden Donald Trump kalah dari Demokrat Joe Biden.

Trump pun menyerukan untuk negosiasi ulang kesepakatan Nuklir melalui sebuah twitt di media sosialnya. "Jangan menunggu sampai setelah Pemilu AS untuk membuat masalah besar. Saya akan menang. Anda akan membuat kesepakatan yang lebih baik sekarang," tulisnya.

Kementerian Luar Negeri Iran menjawab bahwa Iran tidak akan mendasarkan kebijakannya pada masalah internal AS, seperti pemilihan umum.

Zarif mengatakan bahwa Trump sendiri kemungkinan telah mencapai kesimpulan bahwa kebijakannya tentang " tekanan maksimum " terhadap Iran telah gagal.

"Saya tidak berpikir Trump percaya lagi dalam pembicaraan bahwa Republik Islam akan runtuh," kata Zarif.

“Tapi dia terus mengulangi kesalahannya. Tampaknya mereka (pejabat AS) tahu bahwa mereka telah melakukan kesalahan tetapi tidak tahu bagaimana cara memperbaikinya. ”

KEYWORD :

Pemilihan AS Menlu Iran Donald Trump




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :